Berita

Ilustrasi sel kanker/Net

Tekno

Metode Baru Ini Diklaim Mampu Hancurkan Sel Kanker hingga 99 Persen

MINGGU, 14 APRIL 2024 | 06:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebuah cara baru untuk menghancurkan sel kanker telah ditemukan para ilmuwan. Cara ini adalah dengan merangsang molekul aminosianin dengan cahaya near-infrared. Sehingga molekul bergetar secara sinkron yang cukup kuat untuk menghancurkan membran sel kanker.

Molekul aminosianin sendiri sudah sering digunakan untuk bioimaging, bentuk pencitraan objek biologis, sebagai pewarna sintesis. Biasanya, aminosianin digunakan dalam dosis rendah untuk mendeteksi kanker. Aminosianin stabil di air dan sangat baik menempel di luar sel.

Menurut Tim peneliti dari Rice University, Texas A&M University, dan University of Texas, cara baru ini merupakan kemajuan nyata dibandingkan jenis mesin molekuler pembunuh kanker lain yang dikembangkan sebelumnya, yang disebut motor tipe Feringa.

"Ini adalah mesin molekuler generasi baru yang kami sebut jackhammers molekuler," sebut ahli kimia, James Tour, dari Rice University.

"Mereka lebih dari satu juta kali lebih cepat dalam gerakan mekanisnya dibandingkan motor tipe Feringa sebelumnya, dan mereka dapat diaktifkan dengan cahaya near-infrared daripada cahaya tampak," sambungnya.

Mengutip Science Alert, Minggu (14/4) penggunaan cahaya near-infrared penting karena memungkinkan para ilmuwan untuk menyasar bagian tubuh terdalam. Karena itu, kanker pada tulang dan organ tubuh berpotensi diobati tanpa memerlukan pembedahan.

Dalam pengujian terhadap sel kanker yang dikultur dan dikembangkan di laboratorium, metode jackhammer molekuler menghasilkan tingkat keberhasilan sebesar 99 persen dalam menghancurkan sel. Pendekatan ini juga diuji pada tikus dengan tumor melanoma dan separuh hewan tersebut menjadi bebas kanker.

"Yang perlu disoroti adalah kami telah menemukan penjelasan lain tentang cara kerja molekul-molekul ini," kata ahli kimia Ciceron, Ayala-Orozco, dari Rice University.

"Ini adalah pertama kalinya plasmon molekuler digunakan dengan cara ini untuk merangsang seluruh molekul dan menghasilkan tindakan mekanis yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu, dalam hal ini merobek membran sel kanker," jelasnya.

Sejauh ini, penelitian tersebut telah dipublikasikan di Nature Chemistry.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya