Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

TikTok Shop Vietnam jadi E-commerce Terbesar Kedua setelah Shopee, Transaksi Meroket 3 Kali Lipat

SABTU, 13 APRIL 2024 | 09:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sementara mengalami kemunduran di Amerika hingga Indonesia, TikTok justru melaporkan kemajuan signifikan di Vietnam, di mana jumlah pedagang di aplikasinya meningkat hingga tiga kali lipat pada 2023.

Dalam pernyataannya, TikTok Shop mengatakan sepeda motor VinFast dan ponsel Samsung termasuk di antara produk-produk yang memimpin pertumbuhan e-commerce mereka.

“Orang-orang (tidak) percaya pada perdagangan di media sosial dua tahun lalu karena produk palsu yang murah," kata Nguyen Lam Thanh, perwakilan TikTok Vietnam, seperti dikutip dari Nikkei, Sabtu (13/4).


"Kini mereka beralih ke belanja online hampir seperti sebuah hobi, karena mereka bisa mengikuti cerita yang (diceritakan) oleh penjualnya," tambahnya.

Laporan perusahaan analisis Metric menyebutkan bahwa TikTok saat ini bahkan telah melampaui Lazada dan menjadi pasar online nomor dua di Vietnam setelah Shopee, menghasilkan sekitar 1,3 miliar dolar AS dalam enam bulan terakhir.

Sementara Financial Times melaporkan bahwa analis telah memperkirakan pendapatan tahunan di Asia Tenggara melebihi 12 miliar dolar AS, sementara rekor pendapatan TikTok di Amerika membantu ByteDance menyalip Meta dalam penjualan global.

Lima tahun yang lalu TikTok menjadi satu-satunya platform internet asing yang membuka kantor di Vietnam, dimulai sebagai aplikasi berbagi video viral sebelum menambahkan iklan dan dengan cepat beralih ke e-commerce.

Perkembangan pesat perusahaan Tiongkok di Vietnam menambah posisi Asia Tenggara sebagai sumber pendapatan utama bagi TikTok, yang induknya, ByteDance, tampaknya akan menjadi grup media sosial terbesar di dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya