Berita

Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya/Net

Bisnis

Investor Ingin Ubah Taman Remaja Surabaya jadi Tempat Konser Skala Internasional

SABTU, 13 APRIL 2024 | 07:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS) ingin dikembangkan menjadi tempat hiburan berskala internasional.

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, harapan itu sejalan dengan banyaknya investor yang mengajukan konsep tempat konser skala internasional untuk kompleks THR-TRS.

"Banyak investor mengajukan untuk (menjadi) tempat konser, karena di Surabaya tidak ada. Kalau sudah mendatangkan artis internasional, itu membutuhkan kapasitas berapa puluh ribu. Dan hari ini di Surabaya belum ada yang mencukupi," kata Walikota Eri dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (13/4).

Perubahan rencana dari wahana permainan menjadi tempat konser tidak terkait dengan biaya sewa, melainkan harga tiket masuk. Sebab, ia menginginkan harga tiket masuk yang terjangkau agar dapat diakses semua kalangan masyarakat.

"Yang saya minta (tiket masuk) Rp25 ribu. Sehingga ketika saya meminta tiket masuk Rp25 ribu, maka investasinya juga harus dihitung, tidak hanya appraisal terhadap tanahnya," jelasnya.

"Kalau harga (sewa THR-TRS) mahal tapi tidak mempertimbangkan (tiket masuk) Rp25 ribu, dia (investor) bisa. Tapi setelah dihitung, yang diajukan adalah ketika itu dibuat wahana seperti permainan, masih berkurang," imbuhnya.

Walikota mengklaim, saat ini sudah ada sekitar 5 investor yang mengajukan kawasan THR-TRS menjadi tempat konser.

Meski demikian, ia menyatakan bahwa rencana menjadikan kawasan THR-TRS sebagai tempat konser skala internasional, masih dalam tahap diskusi dengan para ahli dan stakeholder terkait.

"Nanti kita bahas lagi dengan banyak pihak, para stakeholder di Surabaya," tuturnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya