Berita

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo dan apres terpilih Prabowo Subianto/Ist

Politik

Bamsoet: Indonesia Butuh Pemimpin Merangkul

SABTU, 13 APRIL 2024 | 01:00 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemimpin yang mampu merangkul dan visioner diperlukan untuk membangun Indonesia menjadi negara maju dan unggul.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (13/4).

Menurut Bamsoet, pemimpin yang dibutuhkan sekarang adalah yang mampu mengatasi berbagai persoalan bangsa dan memberi solusi menghadapi tantangan global.

Di mata Bamsoet, setidaknya ada empat hal yang menjadi tantangan global yang  dapat berdampak pada Indonesia apabila tidak mengantisipasinya.

Pertama, krisis kesehatan. Kedua, krisis energi yang saat ini berdampak pada semua segmen industri. Ketiga, krisis ekonomi dan keuangan.

"Dimana ancaman global pada sektor ekonomi dan keuangan semakin meningkat dan banyak negara rentan ambruk akibat fundamental ekonominya lemah," kata Bamsoet.

Keempat, krisis geopolitik, akibat situasi politik dunia dan peperangan di sejumlah negara.

"Asta Cita, yang merupakan gagasan Prabowo Subianto yang memiliki 8 misi Asta Cita, 17 Program Prioritas, dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat, diharapkan akan menjadi jawaban untuk membangun Indonesia emas pada 2045 melalui semangat bersama membangun Indonesia maju," pungkas Bamsoet.



Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya