Berita

Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Irjen Aan Suhanan/Ist

Presisi

Kakorlantas Beberkan Alasan Penundaan One Way di Tol Trans Jawa

JUMAT, 12 APRIL 2024 | 12:51 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menunda penerapan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dan contraflow pada arus balik Lebaran 2024.

Padahal menurut jadwal, one way akan diberlakukan dari KM 414 GT Kalikangkung (Jawa Tengah) hingga KM 72 Tol Cipali (Jawa Barat) pada Jumat (12/4) pukul 14.00 WIB, dilanjut contraflow dari KM 72 sampai KM 47 Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 14.00 WIB.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas) Irjen Aan Suhanan menyebut alasan penundaan karena arus kendaraan sampai saat ini masih di bawah parameter artinya normal seperti hari biasa.

"Untuk one way dari (KM) 414 ke (KM) 72 sesuai jadwal jam 14.00 ini sementara kami tidak laksanakan," kata Aan kepada wartawan, Jumat (12/4).

Secara spesifik, Aan menyebut kendaraan yang masuk ke gerbang tol dari arah timur menuju barat masih belum menunjukkan angka yang tinggi.

"Kami menghitung beberapa traffic counting yang ada sebagai parameter pemberlakukan rekayasa lalu lintas mulai dari timur dari Surabaya kemudian Solo-Yogya, ini kita ada traffic counting di km 415, ini angkanya masih 1.178 rata-rata tiga jam. Artinya ini masih di bawah parameter yang ada di 2.800 ya per jamnya," jelas Aan.

"Kemudian kita lihat juga di traffic counting Kalikangkung di KM 414 ini juga angkanya masih 1.220, parameternya adalah 2.800," lanjutnya.

One way sendiri akan berlaku bila volume kendaraan meningkat dari arah timur ke barat.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya