Berita

Pelatih Tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong/PSSI

Sepak Bola

Indonesia Masuk Grup Neraka di Piala Asia U-23, Kontrak Shin Tae-yong Terancam Berakhir

JUMAT, 12 APRIL 2024 | 05:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Perjuangan Tim U-23 Indonesia untuk bersinar di ajang Piala Asia U-23 2024 tampaknya cukup berat. Salah satu faktor utamanya adalah karena Garuda Muda berada di "Grup Neraka".

Di mana Indonesia bergabung dalam Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania. Qatar adalah tuan rumah yang telah 5 kali tampil di ajang ini. Bahkan Australia dan Yordania sudah 6 kali.

Ditambah lagi, Australia, Qatar, dan Yordania pernah menempati posisi ketiga. Qatar meraihnya pada 2018, Yordania pada 2013, dan Australia pada 2020.


Sementara bagi Indonesia, ini adalah kali pertama mereka tampil di putaran final Piala Asia U-23. Indonesia tidak pernah lolos dari kualifikasi sejak edisi pertama Piala Asia U-23 pada 2013. Pada 2022 Indonesia tidak ikut kualifikasi karena terkena sanksi Badan Antidoping Dunia (WADA).

"Grup kami adalah grup neraka. Saya akan menggunakan pendekatan bahwa kami juga bisa menjadi tim yang bersaing dengan tim kuat," ujar Shin Tae-yong, Kamis (11/4).

Lawan pertama Garuda Muda adalah Qatar yang akan ditantang pada 15 April. Selanjutnya menghadapi Australia pada 18 April, dan menghadapi Yordania pada 21 April.

Hanya juara grup dan runner-up yang berhak lolos ke perempatfinal, di mana itu adalah target yang harus dicapai Shin untuk mendapat perpanjangan kontrak dari PSSI.

Bahkan Shin diharapkan PSSI bisa meraih peringkat ketiga yang akan menjadi tiket otomatis bagi Indonesia ke Olimpiade Paris 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya