Berita

Waketum Partai Golkar Bambang Soesatyo di acara open house Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis (11/4)/RMOL

Politik

Bamsoet: Kita Tidak Butuh Oposisi, Kita Butuh Gotong Royong

KAMIS, 11 APRIL 2024 | 20:53 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Upaya rekonsiliasi antar partai politik terus dilakukan kubu 02 untuk menciptakan iklim politik yang damai demi masa depan bangsa Indonesia.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan antara Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud merupakan sahabat yang tidak memiliki masalah.

"Prabowo Gibran dan Ganjar Mahfud itu suatu hal yang baik, sebetulnya dua imi kan sahabat sehingga diharapkan dua sahabat yang berpisah dalam kompetisi (Pilpres)," kata Bambang Soesatyo di acara open house Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis malam (11/4).

Ketua MPR ini berharap agar rival Prabowo-Gibran dalam kompetisi Pilpres 2024 dapat bersatu dan tidak perlu lagi ada oposisi dalam membangun bangsa.

"Kalau perlu, kita nggak butuh oposisi. Kita butuh gotong-royong, kita butuh demokrasi gotong-royong, tidak dibutuhkan lagi oposisi, saya mendukung kalau Pak Prabowo merangkul semua parpol untuk bersatu untuk bangsa ini ke depan," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengatakan jika semua parpol bersatu akan tetap ada check and balances namun dengan format lebih santun.

"Bersatu itu bukan berarti check and balances tidak hidup. Kita bisa musyawarahkan dalam sistem demokrasi kita sendiri. Bisa, kita Golkar dan partai lain yang satu koalisi, bukan berarti kita satu pandangan tapi kita harus sampaikan secara baik. Jadi bukan tidak ada oposisi itu pasti ada," bebernya.

Menurutnya dengan sistem demokrasi gotong royong itu maka berbagai hal bisa dibicarakan dari hati ke hati.

"Lebih gampang, justru karena mengaturnya dengan pride kalau oposisi kan bicara pride, kadang-kadang lari dari substansi. Tapi kalau satu koalisi kita bisa bicara dari hati ke hati yang lebih baik untuk masyarakat adil dan makmur," tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya