Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo dan capres terpilih Prabowo Subianto/Ist
Wakil Ketua Umum Partai Golkar menegaskan pentingnya menjadikan momen Idul Fitri sebagai perekat silaturahmi kebangsaan.
Terlebih saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami transisi dari hasil penyelenggaraan Pemilu 2024 menuju pemerintahan baru 2024-2029 dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto yang akan menggantikan Presiden Joko Widodo.
"Karena itu, terhadap perselisihan Pemilu 2024, mari kita berikan dukungan moril kepada para hakim Mahkamah Konstitusi untuk mengadili dan memutus perselisihan hasil Pemilu dengan sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya," kata Bamsoet di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/4).
Bamsoet turut mengapresiasi keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam memperlancar arus mudik 2024.
Menurut Bamsoet, diproyeksikan mudik tahun ini membawa pergerakan secara nasional sebanyak 193,6 juta orang. Lebih banyak dibandingkan Lebaran 2023 sebanyak 123,8 juta orang.
Kementerian Perekonomian RI memprediksi perputaran uang selama mudik dan Lebaran 2024 mencapai Rp 384 triliun. Lebih tinggi dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 230 triliun.
Bamsoet menerangkan, tidak hanya bersilaturahim dengan para keluarga di kampung halaman, momen mudik dan halal bihalal juga bisa mendongkrak kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI memperkirakan perputaran uang di sektor ini selama momen mudik dan lebaran bisa mencapai Rp276,11 triliun.
"Angka tersebut sangat realistis. Karena selama mudik, para pemudik tidak akan hanya berdiam diri di rumah. Melainkan juga akan mengajak para keluarganya berwisata, kuliner, hingga menikmati berbagai pertunjukan seni dan budaya yang berada di daerahnya masing-masing," pungkas Bamsoet.