Berita

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko/Net

Politik

Penyusunan Kabinet Prabowo Masih Tahap Informal

KAMIS, 11 APRIL 2024 | 06:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penyusunan kabinet calon presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih dalam tahap diskusi informal.

"Hanya diskusi-diskusi saja sedikit, rembuk-rembuk saja," ucap Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, kepada wartawan di depan kediaman Prabowo Subianto, Jakarta, Rabu (10/4).

Budiman menegaskan, susunan kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo, yang didiskusikan dengan Gibran. Saat ini, sebut Budiman, Prabowo masih terus menggali informasi maupun perspektif dari berbagai pihak untuk menentukan kabinet yang terbaik.


Selain itu, Prabowo juga masih akan berkonsultasi dengan berbagai partai yang mendukung dirinya dalam Pilpres 2024.
??
Di sisi lain, Budiman tak menampik soal peluang Presiden Joko Widodo menjadi penasihat khusus dalam kabinet Prabowo mendatang.

"Pak Jokowi menurut saya berkapasitas akan hal itu, tetapi nanti balik lagi ke keputusan Pak Prabowo," imbuhnya.

Sebagai dewan pakar, dirinya memastikan tidak ikut mendiskusikan komposisi kabinet Prabowo. Namun lebih memikirkan soal program-program yang akan dijalankan Prabowo-Gibran saat menjadi presiden pada Oktober 2024.

Berbagai program tersebut, lanjut Budiman, kebanyakan merupakan kelanjutan dari program Presiden Jokowi. Seperti hilirisasi, digitalisasi, dekarbonisasi, optimalisasi dana desa, serta sumber daya manusia (SDM) yang meliputi program makan siang gratis.

Ditambah penguatan program geopolitik yang akan menjadi ciri khas Prabowo dalam pemerintahan 5 tahun ke depan, terutama terkait strategi turunan dari prinsip politik bebas aktif.

"Apakah nanti akan membangun multikulturalisme, bagaimana menjaga keseimbangan dan perdamaian dunia, serta menguraikan ketegangan minimal di Indo-Pasifik. Itu akan jadi kekuatan Pak Prabowo," tandas Budiman.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya