Produsen kendaraan China, IM Motors, resmi mengumumkan kendaraan listrik terbarunya, sedan L6, yang pertama kali dihadirkan di Jenewa pada Februari lalu.
Dikutip dari ArenaEV, Rabu (10/4), ada tiga versi L6 yang diluncurkan IM Motors dengan harga sesuai spesifikasi.
Secara khusus, IM Motors mengatakan pada Senin (8/4), bahwa IM L6 Max edisi standar akan tersedia untuk pra-penjualan dengan harga tidak lebih dari 230.000 yuan (Rp505 juta), edisi IM L6 Max Performance tidak lebih dari 299.900 yuan (Rp659 juta), dan edisi IM L6 Max Lightyear dengan harga tidak lebih dari 330.000 yuan (Rp725 juta).
Opsi termahal dilengkapi dengan yang dilengkapi dengan baterai solid-state berteknologi pengisian ultra-cepat "quasi-900V" dengan jangkauan sejauh 400 km dalam 12 menit. IM Motors membanggakan bahwa L6 akan menjadi sedan pertama di dunia yang dilengkapi teknologi ini.
Sedan L6 memiliki panjang 4.931 mm, lebar 1.960 mm, tinggi 1.474 mm, dan jarak sumbu roda 2.950 mm. Ukurannya sedikit lebih besar dari Tesla Model 3.
Di dalam, mobil ini tertanam chip Qualcomm Snapdragon 8295P dan chip Orin X Nvidia yang menggerakkannya. IM Motors juga mengklaim mobil tersebut memiliki sasis digital cerdas, yang memungkinkannya berjalan seperti kepiting.
Meskipun L6 mungkin tidak akan pernah ditawarkan di luar Tiongkok dengan merek IM. Baru-baru ini beredar kabar bahwa mobil tersebut kemungkinan dijual secara internasional dengan merek MG, yang dimiliki oleh SAIC, salah satu raksasa otomotif Tiongkok, yang juga memiliki saham mayoritas di IM Motors.
