Berita

Umat Muslim yang memadati Masjid Agung Dargah Hazratbal dalam Jumat ul Vida tahun ini. /Daily Excelsior

Dunia

Jumat ul Vida, Umat Muslim Padati Dargah Hazratbal

SENIN, 08 APRIL 2024 | 00:18 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Ribuan umat muslim Jammu dan Kashmir memadati Masjid Agung Dargah Hazratbal melaksanakan shalat Jumat terakhir di bulan suci Ramadhan tahun ini.

Masjid dan tempat suci lain di Kashmir juga dipadati umat Muslim pada Jumat ul Vida ini.
 

Pada kesempatan tersebut, pihak berwenang telah menyediakan semua fasilitas yang diperlukan untuk memfasilitasi orang-orang yang ingin melaksanakan salat Jumat terakhir bulan Islam. Departemen Lalu Lintas melakukan pengaturan yang bertujuan untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas dan menyediakan fasilitas parkir.

Selain itu, Departemen Lalu Lintasmerilis rencana jalan yang terperinci, bersama dengan bus yang cukup untuk memfasilitasi perjalanan ke dan dari Dargah Hazratbal dari berbagai titik di kota.

Pria, wanita, orang tua dan anak-anak terlihat berdoa memohon berkah dari Yang Maha Kuasa, terutama di bulan suci Ramadhan.

“Saya berdoa untuk perdamaian dan kemakmuran seluruh dunia; bulan ini adalah saat doa dikabulkan; hari ini istimewa, dan saya yakin semua doa akan terkabul hari ini,” kata Abdul Gaffar, seorang jamaah yang melakukan perjalanan ke Hazratbal dari Budgam seperti diberitakan Daily Excelsior.

Seorang lelaki lanjut usia lainnya mengungkapkan doanya kepada Yang Mahakuasa, meminta kunjungan ke Mekah dan Madinah tanpa penundaan, dengan menyatakan, “Hanya ini yang saya butuhkan sekarang. Saya berdoa untuk itu dan kesehatan yang lebih baik.”

Mengenai pengaturan yang ada, masyarakat memuji pemerintah, dengan menyatakan bahwa mereka tidak menghadapi kesulitan untuk mencapai Hazratbal.

Ketua Konferensi Nasional, Dr. Farooq Abdullah; Presiden Partai Demokrat Rakyat, Mehbooba Mufti; dan Ketua Partai Apni, Altaf Bukhari, juga melaksanakan salat Jumat di Hazratbal.

Namun, jemaah besar lainnya yang diharapkan hadir di Masjid Jamia yang bersejarah tidak diizinkan oleh pihak berwenang, sementara Mirwaiz Umar Farooq menyatakan dia dijadikan tahanan rumah.

Dalam sebuah pernyataan video, Mirwaiz mengutuk tindakan pihak berwenang pada acara keagamaan penting ini, mengungkapkan kesedihan dan frustrasi atas “penutupan paksa” gerbang Masjid Jamia, yang menghalangi jamaah.

“Akan menjadi pengalaman yang berbeda jika saya bisa menyampaikan salam ini kepada Anda secara langsung di Masjid Jama dan Anda berada di sana untuk menerimanya. Namun selama lima tahun berturut-turut, pihak berwenang sekali lagi mengunci gerbang Masjid Jama Srinagar yang bersejarah dan menjadi pusat perhatian serta menjadikan saya tahanan rumah,” katanya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya