Berita

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus/Net

Dunia

WHO: Tersisa Kuburan Rusak dan Ruangan Kosong di RS Al-Shifa Gaza

MINGGU, 07 APRIL 2024 | 10:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pengepungan yang dilakukan militer Israel di Rumah Sakit Al-Shifa Gaza baru-baru ini, telah mengubah fasilitas kesehatan itu menjadi ruang kosong dan kuburan manusia yang tidak layak.

Hal itu digambarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporan mereka yang dirilis pada Minggu (7/4).

Delegasi WHO berhasil mengakses ruma sakit Al-Shifa pada Jumat (5/4). Hal pertama yang mereka lihat adalah banyaknya kuburan tidak layak di luar unit gawat darurat.

"Banyak kuburan dangkal, mereka yang terbunuh dikubur tetapi beberapa anggota tubuh masih terlihat. Mereka tidak mendapat penghormatan yang layak sebagai manusia," bunyi laporan tersebut, seperti dimuat Associated Press.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut RS Al-Shifa telah menjadi cangkang kosong dengan kuburan manusia akibat pengepungan militer Israel.

"RS Al-Shifa yang pernah menjadi tulang punggung sistem kesehatan di Gaza, kini menjadi cangkang kosong dengan kuburan manusia setelah pengepungan terakhir," tulisnya di platform X.

Pasukan pendudukan Israel (IOF) melancarkan serangan darat ke RS Al-Shifa selama dua minggu untuk menghancurkan komplotan Hamas yang diklaim bersembunyi di fasilitas kesehatan tersebut.

Selain WHO, Doctors Without Borders juga melaporkan kengerian yang terjadi di Rumah Sakit Al-Shifa setelah operasi militer Israel.

Dalam sebuah pernyataan di X, mereka mengatakan bahwa rumah sakit terbesar di Gaza itu sekarang tidak dapat digunakan lagi.

Doctors Without Borders menemukan kehancuran yang cukup besar dan mendengar kesaksian pasien yang diperlakukan buruk selama pengepungan, bahkan di antara mereka ada yang meninggal dunia akibat siksaan militer Israel.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sekjen AMPG Anggap Qodari Sedang Melawak

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:56

PK Ditolak MA, Alex Noerdin Tetap Jalani Vonis 9 Tahun Penjara

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:36

Pemilik Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Bakal Diperiksa Polisi

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:11

Tingkatkan Realisasi KPR Nonsubsidi, BTN Resmikan Sales Center Baru di 3 Kota Besar

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:51

Tani Merdeka Bangun 7.200 Posko Pemenangan Sudaryono

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:28

WWF ke-10 Aman dan Kondusif, Menteri PUPR Apresiasi Pengamanan TNI-Polri

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:06

Mangkir dari Panggilan Kejaksaan, Anggota DPRD Madiun Dianggap Lecehkan Hukum

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:49

Supian Suri Dilaporkan ke KASN dan BKN Jelang Pilkada 2024

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:42

Nyaru jadi Bengkel, Industri Rumahan Narkotika Ini Mampu Memproduksi Jutaan Tablet

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:20

KLHK Lanjutkan Safari Sosialisasi FOLU Net Sink 2030 di Yogyakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:16

Selengkapnya