Berita

Kamera LSST dilengkapi tiga lensa khusus, yang terbesar berukuran diameter 5 kaki

Tekno

Modul Kamera Raksasa Siap Dipasang di Teleskop Chili, Bisa Ungkap Misteri Semesta

SABTU, 06 APRIL 2024 | 12:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah lebih dari 20 tahun perencanaan, modul Kamera LSST siap dikirim ke Chili untuk dipasang pada Teleskop Survei Simonyi di Observatorium Vera C. Rubin pada akhir tahun ini.

Rampungnya Kamera LSST, yang mampu menangkap gambar berukuran 3.200 megapiksel, diumumkan baru-baru ini oleh Laboratorium Akselerator Nasional SLAC (Stanford Linear Accelerator Center).

Kamera yang akan dipasang pada teleskop yang ditempatkan di Chili itu diharapkan dapat membantu mengungkap sejumlah misteri terbesar di semesta.


Modul kamera LSST dilaporkan telah dibuat selama lebih dari dua dekade, namun konstruksinya baru disetujui oleh Departemen Energi AS (DoE) pada tahun 2015.

Teknisi di Laboratorium Akselerator Nasional SLAC DoE berhasil mengumpulkan susunan sensor modul yang sangat besar pada awal tahun 2020, yang terdiri dari 189 sensor individu 16 megapiksel, dan foto pengujian komposit pertama diambil pada bulan September.

Insinyur dan mitra SLAC kini telah menyelesaikan perakitan semua komponen, termasuk bingkai, lensa, dan sensor. Sensor CCD yang dirancang khusus dalam susunan 3,2 gigapiksel sekarang berjumlah 201, dengan setiap piksel berukuran lebar sekitar 10 mikron.

Bidang fokus telah disegel dalam ruang vakum dengan lensa selebar 3 kaki sementara lensa depan dilaporkan berukuran diameter lebih dari 5 kaki (1,5 m). Ketiga lensa dalam pengaturan kamera diproduksi oleh Lawrence Livermore National Laboratory.

“Gambar-gambarnya sangat detail sehingga bisa menangkap bola golf dari jarak sekitar 15 mil, sekaligus mencakup petak langit tujuh kali lebih luas dari bulan purnama,” kata Aaron Roodman, Wakil Direktur dan Pimpinan Proyek Kamera di Vera C. Observatorium Rubin, seperti dikutip dari New Atlas, Sabtu (6/4).

Selain membuka jalan untuk lebih memahami komposisi alam semesta, proyek berdurasi 10 tahun ini diharapkan dapat mengungkap rahasia dari galaksi Bumi.

Sensitivitas kamera LSST diharapkan memungkinkan peta Bima Sakti yang jauh lebih rinci, menghasilkan wawasan tentang struktur dan evolusinya serta sifat bintang dan objek lain di dalamnya.

Para ilmuwan juga berupaya memperbesar objek-objek yang lebih kecil di tata surya kita untuk menghasilkan gambaran yang lebih lengkap tentang tetangga terdekat kita, bagaimana sistem kita terbentuk, dan bahkan mengidentifikasi ancaman yang datang dari asteroid.

“Lebih dari sebelumnya, memperluas pemahaman kita tentang fisika fundamental memerlukan pandangan lebih jauh ke alam semesta,” kata Kathy Turner dari Cosmic Frontier Program DoE.

“Dengan Kamera LSST sebagai intinya, Observatorium Rubin akan menyelidiki kosmos lebih dalam dari sebelumnya dan membantu menjawab beberapa pertanyaan tersulit dan terpenting dalam fisika saat ini," ujarnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya