Berita

Pasar Murah yang digelar KADIN DKI Jakarta di Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 5 April 2024/Ist

Bisnis

Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok, KADIN DKI Jakarta Gelar Pasar Murah Jelang Idulfitri

JUMAT, 05 APRIL 2024 | 22:49 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta kembali membuka Pasar Murah di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/4).

Dalam pasar murah yang diadakan pada 3-6 April 2024 di sejumlah titik di Jakarta itu, para pengusaha yang terhimpun dalam KADIN mendistribusikan lebih dari 17.000 paket sembako murah untuk masyarakat jelang Idulfitri.

Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Diana Dewi mengatakan upaya tersebut dilakukan guna mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok yang menjerat masyarakat selama periode Lebaran 2024.


"Pasar Murah KADIN DKI Jakarta ini merupakan upaya mengantisipasi kenaikan harga-harga kebutuhan pokok jelang Idul Fitri. Kami menjual paket sembako dengan harga yang rasional dan terjangkau oleh masyarakat," kata Diana dalam keterangan persnya.

Menurut Diana, saat ini terdapat kecenderungan harga-harga kebutuhan pokok yang melonjak secara tidak rasional yang dapat berdampak pada inflasi tinggi. Terlebih, beberapa waktu belakangan ini, kata Diana daya beli masyarakat sedang menurun.

Untuk itu, ia menegaskan bahwa KADIN DKI Jakarta berupaya mengurangi beban masyarakat melalui kegiatan pasar murah tersebut.

"KADIN DKI coba menjawab keluhan masyarakat melalui pasar murah, di mana warga cukup membayar Rp 100.000, sudah mendapatkan beras, minyak goreng, daging, dan tepung terigu. Kami melihat, warga senang dengan kegiatan yang sudah dijalankan di sejumlah titik se-Jakarta ini," ungkap Diana.

Lebih lanjut, Ketum KADIN DKI Jakarta itu mengungkapkan bahwa selama pasar murah berlangsung di beberapa titik, mereka terus mendapatkan sambutan serta antusiasme yang baik dari masyarakat.

"Kami terharu melihat antusiasme masyarakat. Ini juga harus menjadi perhatian pemerintah agar kedepan harga-harga kebutuhan pokok jelang perayaan hari besar keagamaan bisa ditekan. Kami para pengusaha akan siap membantu," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya