Berita

Dunia

800 Penipu Lintas Batas Myanmar-Tiongkok Dibekuk

JUMAT, 05 APRIL 2024 | 11:00 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Lebih dari 800 anggota komplotan penipu lintas batas ditangkap dalam operasi gabungan polisi antara Myanmar dan Tiongkok. Modus penipuan telah berkembang pesat di Myanmar, yang dikelola oleh warga negara Tiongkok dan negara-negara lain yang sering dipaksa bekerja menipu rekan-rekan mereka di sebuah industri yang menurut para analis bernilai miliaran dolar.

Beijing, sekutu utama dan pemasok senjata bagi junta Myanmar yang terisolasi, telah berulang kali meminta militer untuk menindak operasi semacam itu.

Penegakan hukum Tiongkok memberikan masukan kepada rekan-rekan mereka di Myanmar, yang melancarkan penggerebekan di sekitar kota Muse, pusat perdagangan utama di negara bagian Shan utara, kata kedutaan tersebut melalui saluran WeChat-nya.

Menurut VOA, di antara mereka yang ditangkap dalam operasi akhir bulan Maret lalu sebanyak 352 orang adalah warga negara Tiongkok. Selebihnya  adalah warga negara Myanmar.

Pernyataan junta yang dirilis Senin malam (1/4) mengatakan 352 warga Tiongkok telah ditangkap dan diserahkan kepada pihak berwenang Tiongkok.

Tahun lalu, kantor HAM PBB mengatakan setidaknya 120 ribu orang ditahan di kompleks penipuan di Myanmar.

Banyak di antara mereka yang tinggal di kota Laukkai di negara bagian Shan di timur laut, yang sejak itu telah direbut oleh aliansi kelompok bersenjata etnis minoritas. Aliansi tersebut mengatakan akan memberantas senyawa penipuan tersebut.

Lebih dari 40 ribnu orang yang dicurigai terlibat dalam penipuan dunia maya di Myanmar diserahkan ke Tiongkok tahun lalu, menurut media pemerintah Tiongkok.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sidang Komika Aulia Rakhman Dilarang Diliput, Begini Penjelasan Jubir PN Tanjungkarang

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:54

Safaruddin Akui Belum Dapat Perintah Prabowo untuk Jadi Cawagub Aceh

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:35

Hari Ini MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg

Selasa, 21 Mei 2024 | 05:15

Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya Bagian Sindikat Narkoba di Jakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:59

2 Anggota DPRD Mangkir dari Pemeriksaan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:42

Malang Diguncang Gempa M 5,3, Tak Berpotensi Tsunami

Selasa, 21 Mei 2024 | 04:22

Pencemaran Sungai Singgersing Diduga Akibat Pembukaan Lahan Sawit

Selasa, 21 Mei 2024 | 03:57

Ombudsman Ajak Warga Jabar Kenali Latar Belakang Cagub

Selasa, 21 Mei 2024 | 03:31

Punya Kesamaan Visi Misi, Alasan Bobby Nasution Gabung Gerindra

Selasa, 21 Mei 2024 | 02:58

Polemik Maskot Pilkada, KPU Bandar Lampung Minta Maaf

Selasa, 21 Mei 2024 | 02:29

Selengkapnya