Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jajaran Hakim dan Pengacara Inggris Minta Pemerintah Berhenti Jual Senjata ke Israel

KAMIS, 04 APRIL 2024 | 16:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Tiga mantan hakim Mahkamah Agung dan lebih dari 600 pengacara Inggris menyerukan agar pemerintah menghentikan penjualan senjata mereka ke Israel.

Dalam surat tuntutan setebal 17 halaman, para pengacara dan hakim Inggris menilai pengiriman senjata yang dilakukan akan membuat negara itu secara tidak langsung terlibat dalam kejahatan genosida yang dilakukan Israel.

"Penyediaan bantuan dan material militer kepada Israel dapat membuat Inggris terlibat dalam genosida serta pelanggaran serius terhadap Hukum Humaniter Internasional,” tegas surat tersebut, seperti dimuat AFP.


Berdasarkan data setahun terakhir, Inggris dilaporkan telah menjual alat peledak, senapan serbu, dan pesawat militer ke Israel.

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak menolak seruan untuk segera menghentikan penjualan senjata, dengan mengatakan bahwa negara tersebut memiliki rezim perizinan yang sangat hati-hati yang akan terus dipatuhi.

Sunak menghadapi tekanan politik yang semakin besar setelah tujuh pekerja bantuan, termasuk tiga warga negara Inggris, tewas akibat serangan udara Israel di wilayah kantong yang terkepung minggu ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya