Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Jokowi Disebut Ingin Rebut Ketum PDIP

Tudingan Hasto Makin Berlebihan dan Keblinger

KAMIS, 04 APRIL 2024 | 15:14 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) hendak merebut kursi ketua umum partainya dinilai sebagai ungkapan kekecewaan dan kegalauan usai kekalahan dalam ajang pilpres 2024.

Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah alias Semar menilai pernyataan Hasto tersebut juga sebagai karangan belaka karena Presiden Jokowi yang telah menjabat dua periode itu sangat hormat pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Tudingan terhadap Jokowi yang ingin ambil alih Ketua Umum PDIP semakin menegaskan kalo Hasto tidak hanya stres tapi juga sedang gunakan jurus mabuk dengan coba menyerang segala arah tapi secara liar sehingga yang terlihat tidak hanya hatinya yang sakit atas kekalahan pilpres tapi juga jiwanya terganggu dan kita doakan semoga Hasto segera sembuh," jelas Semar dalam keterangannya, Kamis (4/4).

Dia justru mempertanyakan kapasitas Hasto sebagai sekjen salah satu partai besar di Indonesia yang dinilai tidak memiliki wawasan intelektual yang cukup. Pasalnya, belakangan ini terkesan membuat gaduh dan tidak memiliki substansi yang jelas.

"Kemarahan atas kekecewaan yang diarahkan pada Jokowi dan Gibran sungguh berlebihan dan keblinger karena semua tuduhan itu tidak benar, sepertinya PDIP khilaf ketika mengangkat Hasto sebagai sekjen partai dan dapat dikatakan ini sekjen terburuk yang PDIP miliki," ungkap.

"Semua tudingan dari Hasto itu tidak hanya melukai Jokowi serta Gibran tapi juga rakyat yang sampai saat ini masih 80 persen mendukung Jokowi dan tentunya juga menyakiti kami semua Keluarga Besar Rampai Nusantara yang selama ini selalu bersama jokowi, dan kami meyakini Jokowi merupakan Presiden terbaik yang dimiliki bangsa ini," pungkas Semar.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Ini Deretan Alasan Wantim Golkar Jagokan Zaki Iskandar

Jumat, 17 Mei 2024 | 22:04

Ambil Formulir ke PDIP, Ijeck Tegaskan Siap Maju di Pilgubsu 2024

Jumat, 17 Mei 2024 | 22:04

Khofifah: Mandat Golkar Sangat Berharga

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:58

Menangis Baca Pledoi di PN, Azlansyah Mengaku Menyesal Diperintah Senior di KPU dan Bawaslu

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:48

Wantim Golkar DKI: Zaki Kualitas Bagus!

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:44

Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:42

KI Pusat Soal RUU Penyiaran: Wartawan Tidak Boleh Dihalang-halangi

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:40

Airlangga Resmi Beri Mandat Khofifah-Emil Dardak

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:38

Ini Besaran Santunan Rumah Rusak Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Sumbar

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:35

KI Pusat Bersiap Menyusun Indeks Keterbukaan Informasi Publik 2024

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:24

Selengkapnya