Presiden RI Joko Widodo di Lanud Halim Perdanakusuma/Istimewa
Presiden Joko Widodo menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memanggil sejumlah menterinya untuk bersaksi di sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pada Jumat lusa (5/4).
Hal itu disampaikan sosok yang akrab disapa Jokowi itu di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, untuk melepas penyaluran bantuan dari BNPB, Rabu (3/4).
"Ya semuanya akan hadir karena diundang oleh MK, semuanya hadir. Hari Jumat," ujar Jokowi.
Jokowi melanjutkan, para menterinya akan menjawab semua pertanyaan yang diajukan Hakim MK, dan memberi penjelasan sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
"Kalau Bu Menteri Keuangan, ya mengenai anggaran seperti apa. Kalau Bu Mensos mengenai bantuan sosial dijelaskan seperti apa. Nanti akan dijelaskan semuanya lah, ditunggu saja hari Jumat, ya," imbuhnya.
Adapun 4 menteri yang akan dihadirkan adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati; dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Di sisi lain, Ketua MK Suhartoyo menepis anggapan bahwa rencana menghadirkan para menteri atas permohonan kubu 01 Anies-Muhaimin maupun kubu 03 Ganjar-Mahfud.
"Jadi, ini semata-mata untuk kepentingan para hakim,” tegas Suhartoyo dalam sidang kedua perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2024, Selasan (2/4).