Berita

Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto/RMOLJatim

Presisi

Amankan Mudik, Polda Jatim Kerahkan 16 Ribu Personel

RABU, 03 APRIL 2024 | 09:46 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Polda Jawa Timur mengerahkan 16 ribu personel gabungan untuk memantau dan mengamankan titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas saat arus mudik.

“Kami siagakan kurang lebih 16 ribu personel gabungan untuk mengamankan arus mudik,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, saat meninjau kesiapan di Malang, dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (3/4).

Polda Jatim memprediksi ada sekitar 34 juta jiwa mudik ke wilayah Jatim. Selain itu juga ada sekitar 31 juta jiwa memilih mudik antardaerah di Jatim.


Untuk memetakan kerawanan saat Lebaran, menurut Kapolda, beberapa titik mendapat perhatian khusus. Seperti titik rawan kecelakaan lalu lintas, yakni ruas tol Ngawi.

“Nanti akan kita tempatkan petugas di jalan tol itu,” katanya.

Masih menurut Kapolda, risiko kecelakaan tinggi terjadi saat memasuki ruas tol Ngawi. Karena di titik itu para pengendara sering dalam kondisi lelah.

“Saudara-saudara kita yang dari arah barat, (saat memasuki tol Ngawi) sudah masuk titik lelah. Karena menganggap Surabaya sudah dekat, kemudian gas pol. Jadi, besok akan diarahkan untuk istirahat sejenak, sebelum lanjut perjalanan,” jelas Imam.

Polda Jatim juga memperhatikan titik rawan di kawasan wisata, khususnya wilayah Malang Raya, yang mencakup Kota dan Kabupaten Malang, serta Kota Batu, yang selalu padat pengunjung di saat Lebaran.

“Yang rawan tempat-tempat rekreasi. Seperti Malang, yang terkoneksi dengan Kota Batu dan sekitarnya, itu juga menjadi prioritas,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya