Tangkapan layar Bambang Soesatyo berswafoto dengan Puan Maharani pada acara buka puasa bersama TKN Prabowo-Gibran/Repro
DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespons santai momen Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani yang menghadiri acara buka puasa bersama (bukber) dengan Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani, hingga Waketum Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan silaturahim sesama tokoh bangsa merupakan hal yang biasa. Apalagi, dalam konteks memenuhi undangan di bulan suci Ramadhan.
“Ya kan namanya diundang, masa tidak hadir. Apalagi buka puasa bersama, ada kultumnya, ada doanya,” ujar Hasto kepada wartawan di Bakoel Coffie, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).
Lagipula, kata Hasto, kehadiran Puan dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR RI, yang mana Ketua MPR RI sekaligus Waketum Golkat Bambang Soesatyo hadir dalam pertemuan itu.
“Itu kan sesuatu yang dalam kapasitas mbak puan sebagai ketua DPR ya terus membangun komunikasi politik,” kata Hasto.
Kendati begitu, Hasto menegaskan bahwa PDIP hingga kini masih memperjuangkan upaya hukum dalam rangka menjaga demokrasi di Tanah Air.
“Tapi dalam komunikasi politik kan sikap dari PDI Perjuangan tetap kokoh dalam menjaga Konstitusi, menjaga demokrasi yang berkedaulatan rakyat dan terus berjuang bagi supremasi hukum dan demokrasi itu sendiri,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) membagikan momen buka puasa bersama dengan Puan Maharani di kediaman ketua tim kemenangan nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani pada akhir pekan lalu.
"Buka Puasa Bersama bersama Mbak Ketua @puanmaharaniri @ketua_dpri dan pengajian di kediaman Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran @rosanroeslani dan Ayu Heni Rosan (Tuge)," tulis Bamsoet dalam unggahan tersebut.
Pada unggahan Bamsoet, Puan Maharani juga berfoto bersama tokoh politik dari partai Golkar seperti Aburizal Bakrie.