Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BPS Ungkap Biang Kerok Harga Telur Mahal

SENIN, 01 APRIL 2024 | 20:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga telur ayam ras pada periode akhir Maret diklaim telah relatif lebih rendah dibandingkan harga pada pekan kedua Maret 2024.

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar, dengan mengatakan bahwa harga tertinggi telur terjadi pada pekan kedua Maret, dimana kenaikannya mencapai 6,89 persen.

"Perkembangan harga telur ayam ras, harganya ini kalau dibandingkan minggu (pekan) kedua Maret masih sudah relatif lebih rendah. Paling tinggi terjadi di minggu kedua Maret 2024, yang mencapai 6,89 persen. Ini sudah melandai," katanya dalam kegiatan Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idulfitri 2024 pada Senin (1/4).

Adapun pada pekan lalu harga telur ayam tembus di level Rp33.000 per kilogram di wilayah Jakarta, dari harga sebelumnya Rp26.000-Rp27.000 per kg. Namun saat ini harga telur telah turun menjadi Rp31.120 per kg.

Dalam kesempatan itu, Plt kepala BPS mengungkapkan adanya dua faktor yang menjadi penyebab harga telur dan daging ayam ras tinggi di dalam negeri.

Pertama, karena faktor bulan Ramadan dan menuju hari raya Idul Fitri. Kedua, efek dari ketersediaan pasokan dan harga pakan ternak yang sempat mengalami kenaikan.

"Di bulan Ramadan ada 2 (dua) faktor yang buat kenaikan harga ayam dan telur ras (naik), yakni selain faktor kenaikan menuju hari raya Idul Fitri, tapi juga karena masih adanya efek dari ketersediaan pasokan pakan ternak, baik dalam bentuk jagung pipilan kering dan pakan lainnya," jelasnya.

Meski demikian, Amalia mengatakan bahwa produksi pipilan jagung pada Maret kemarin telah mencapai puncak panennya. Untuk itu, seiring dengan meningkatnya suplai jagung, hal itu diyakini dapat menekan dan melandaikan harga pakan ternak serta pangan di pasaran.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya