Berita

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Hasto: Gibran Bohongi Megawati dan PDIP

SENIN, 01 APRIL 2024 | 20:04 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tampak sangat kecewa dengan sikap calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Bahkan PDIP menyebut putra sulung Presiden Joko Widodo itu sebagai pembohong.

Gibran disebut telah menipu kader hingga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa tidak akan maju pada Pilpres 2024.

“Pada 2 Mei 2023 ketika kami melakukan klarifikasi terhadap Mas Gibran apakah mau maju atau tidak sebagai cawapres, lalu Mas Gibran menegaskan di depan saya dan Pak Komarudin Watubun (Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan) bahwa tidak akan berproses ke sana, karena lahir dan dibesarkan di PDIP dan kemudian tahu 'bahwa Bapak saya tahun depan akan habis kalau saya tidak berlabuh ke PDIP saya ke mana lagi', nah ini suatu kebohongan,” ucap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, kepada wartawan di Posko Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/4).

Hal yang lebih parah lagi, kata Hasto, Gibran telah membohongi Megawati Soekarnoputri selaku pucuk pimpinan PDIP terkait pencalonannya sebagai cawapres pada 25 Oktober 2023 lalu.

“Kemudian ketika awal Agustus di dalam rapat konsolidasi seluruh kepala daerah, Ibu Megawati Soekarnoputri juga bertanya hal yang sama dan dijawab di hadapan seluruh kepala daerah bahwa Mas Gibran tidak akan maju,” sesalnya.

Di sisi lain, Hasto juga menyoal pencalonan Gibran sebagai cawapres yang telah menerabas konstitusi. Menurutnya, Walikota Solo itu telah melakukan abuse of power lantaran memanfaatkan kekuasaan bapaknya yang masih menjabat Presiden RI dengan mengerahkan perangkat kekuasaan.   

“Nah kalau ini kemudian prosesnya berjalan normal, demokratis itu mungkin rakyat bisa melihat adanya kebenaran. Tapi inilah kemudian yang mendasari abuse of power dari penyelenggaraan kekuasaan negara, sumber-sumber daya negara, alat-alat negara. Inilah yang dipersoalkan oleh PDIP,” tegasnya.

Menurut Hasto, jika Gibran menjadi salah satu kader yang berkhianat kepada partai, masih bisa dianggap sebagai hal yang biasa karena menjadi bagian dari dinamika organisasi.

“Tetapi ketika berkhianat kepada konstitusi, pada demokrasi yang berkeadilan rakyat, apalagi nilai-nilai kejujuran seorang pemimpin itu pun dikorbankan, maka ini menjadi suatu persoalan yang sangat serius bagi kita sebagai bangsa,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya