Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Sektor Perfilman Beri Dampak Positif Peluang Usaha

SENIN, 01 APRIL 2024 | 11:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Film menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif yang memiliki pertumbuhan positif sepanjang 2023.

Dengan jumlah penonton yang terus meningkat, bahkan tahun lalu menembus angka 55 juta penonton, diharapkan sektor ini memberikan dampak yang besar terhadap kebangkitan ekonomi.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.  

"Indonesia telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri, dan jika kita lihat di tahun lalu, jumlah penonton movie Indonesia telah menembus nomor 55 juta. Ini adalah rekor. Dan tahun ini diprediksi bakal lebih tinggi lagi," katanya, dikutip Senin (1/4).

Dalam tiga bulan terakhir, menurutnya, beberapa film anak negeri telah mencapai lebih dari 1 juta penonton.

Salah satunya yang menjadi daya tarik yang paling besar dalam sektor perfilman saat ini adalah film "Agak Laen" yang sudah mencapai 9 juta lebih penonton.

Sebelumnya, Sandiaga mengungkapkan bahwa tema drama, horor serta komedi (drahorkom) menjadi ciri khas yang bisa memperkuat film Indonesia. Sandiaga mendorong agar Indonesia bisa memperkuat genre tersebut sebagai genre khusus untuk film Indonesia.

"Drahor, drama horor. Itu kita kuat banget. Dan kalau film 'Agak Laen' itu bisa mengangkat komedi, malah kita jangan-jangan bisa jadi drahorkom. Drama, horor, komedi yang bisa menjadi genre khusus (film Indonesia)," ujarnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya