Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Jasa Armada Indonesia Catatkan Laba Bersih Rp 157,6 miliar, Naik 4,6 Persen

SENIN, 01 APRIL 2024 | 09:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Emiten anak usaha Pelindo, PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM), mengumumkan laporan keuangan auditan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023.

IPCM mencatatkan laba bersih sebesar Rp 157,6 miliar meningkat 4,6 persen dari tahun lalu yang sebesar Rp 150,6 miliar.

Dari segi pendapatan, IPCM membukukan kenaikan 16,1 persen dari Rp980 miliar menjadi Rp1,1 triliun. Pendapatan paling besar diperoleh pada segmen jasa pelabuhan umum sebesar Rp525 miliar atau 46,1 persen dari total pendapatan. Segmen ini naik 4,2 persen dari Rp504 miliar secara yoy.


Dalam keterbukaan informasi disebutkan bahwa kontributor pendapatan lainnya adalah jasa Terminal Khusus (Tersus) memberikan kontribusi sebesar Rp 343 miliar atau 30,1 persen. Sementara Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) memberikan kontribusi sebesar Rp 191 miliar atau 16,8 persen, diikuti jasa pengelolaan kapal dan jasa marine lainnya yang masing-masing berkontribusi senilai Rp 31,5 miliar dan Rp 46 miliar.

Komitmen IPCM untuk memberikan pelayanan terbaik dari sisi keselamatan dan kesiapan armada tercermin dalam pelaksanaan maintenance serta docking kapal yang meningkat di tahun 2023.

"Kami bersyukur dapat mempertahankan kinerja positif kami dengan adanya kenaikan pendapatan IPCM tahun 2023 kemarin yang berhasil menembus satu triliun, kinerja baik ini tentunya turut didukung oleh pangsa pasar yang terus meluas serta perekonomian yang semakin membaik di tahun 2023," ujar Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita, dalam keterangannya yang dikutip Senin (1/4).

Sepanjang tahun 2023, IPCM telah berhasil memperkuat armadanya dengan meluncurkan tiga kapal pandu dan satu kapal tunda baru serta melakukan beberapa penandatanganan perjanjian kerja sama bisnis untuk pelayanan di wilayah BUP IPCM yaitu dengan PT Cemindo Gemilang Tbk., PT Nusantara Regas, PT Jawa Satu Power, PT Cirebon Electric Power, PT Cirebon Energi Prasarana, serta melakukan penandatanganan kerjasama mitra strategis Bersama PT Lang Lang Laju Layang dan PT Pelabuhan Bukit Prima.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya