Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/Net

Dunia

Biden Diam-diam Setuju Kirim Lebih Banyak Senjata ke Israel

MINGGU, 31 MARET 2024 | 12:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam beberapa hari terakhir, Presiden Amerika Serikat Joe Biden diam-diam telah menandatangani pembelian bom dan jet tempur baru senilai miliaran dolar untuk Israel.
 
Kabar itu diungkap oleh pejabat anonim dari Departemen Luar Negeri AS, seperti dikutip dari Washington Post pada Minggu (31/3).

Dikatakan bahwa pekan ini, Biden sudah menyetujui pembelian 1.800 bom MK84 seberat 2.000 pon dan 500 bom MK82 seberat 500 pon.

Sementara sumber AS lain mengatakan pekan lalu Biden telah memberikan izin untuk transfer 25 jet tempur dan mesin F-35A ke Israel.

Untuk kisaran harga pesawat dan senjata, diperkirakan totalnya mencapai 2,5 miliar dolar AS atau Rp39,7 triliun.

Penjualan tersebut belum diberitahukan secara publik, dan tidak ada pengumuman terkait di situs Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan di mana pemberitahuan tersebut biasanya dipasang.

Persetujuan senjata bertolak belakang dengan perselisihan yang terjadi antara Biden dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru ini.

Hubungan keduanya semakin tegang setelah AS gagal memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza.

Netanyahu membalas dengan tiba-tiba membatalkan rencana kunjungan delegasi antarlembaga Israel ke Washington untuk membahas alternatif AS selain invasi Israel ke Rafah. Kini pertemuan tersebut dijadwalkan ulang.

Perselisihan tersebut tampaknya tidak mempengaruhi kesediaan Biden untuk terus memasok senjata ke Israel.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya