Berita

Kapal ikan Al Kambar 786 milik Iran yang dibajak di Laut Arab./@indiannavy

Dahlan Iskan

Sumedha dan Trishul Gagalkan Pembajakan Kapal Ikan Al Kambar 786

MINGGU, 31 MARET 2024 | 12:07 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Angkatan Laut India kembali menggagalkan upaya pembajakan kapal di Laut  Arab. Kali ini upaya penyelamatan dilakukan terhadap sebuah kapal ikan atau fishing vessel (FV) milik Iran bernama “Al Kambar 786”. Kapal itu membawa 23 awak kapal berkewarganegaraan Pakistan.  

Kapal itu berada sekitar 90 mil laut barat daya Socotra, sebuah pulau milik Yaman di Samudera Hindia, ketika sembilan perompak bersenjata dilaporkan menaiki kapal tersebut.

Dalam keterangan di akun X Angkatan Laut India, @indiannavy, disebutkan bahwa informasi mengenai pembajakan “Al Kambar 786” diterima larut malam tanggal 28 Maret. Dua kapal Angkatan Laut India yang sedang melakukan operasi operasi keamanan maritim di Laut Arab dikerahkan untuk menghentikan kapal penangkap ikan yang dibajak.


Dua kapal Angkatan Laut India yang melakukan operasi penggagalan pembajakan itu adalah INS Sumedha dan fregat berpeluru kendali INS Trishul.

“Setelah lebih dari 12 jam tindakan taktis pemaksaan yang intens sesuai SOP, para perompak di kapal FV yang dibajak terpaksa menyerah. Awak kapal, yang terdiri dari 23 warga negara Pakistan, telah diselamatkan,” tambah Angkatan Laut India.

Tim angkatan laut India kemudian membersihkan kapal tersebut secara menyeluruh dan memeriksa kelayakan lautnya untuk mengawal kapal tersebut ke tempat yang aman sehingga aktivitas penangkapan ikan dapat dilanjutkan secara normal.

Sebelum ini, di awal Maret lalu Angkatan Laut India mengagalkan pembajakan kapal  Ruen dalam operasi penyelamatan selama 40 jam. INS Kolkata berhasil memaksa 35 perompak untuk menyerah dan memastikan 17 awak kapal dievakuasi dengan aman dari kapal tanpa cedera.

Dalam operasi lainnya, Angkatan Laut menanggapi panggilan darurat dari Teluk Aden di mana sebuah kapal dagang terbakar setelah terkena rudal, dan menyelamatkan 21 awak kapal, termasuk seorang India.

“Angkatan Laut India tetap berkomitmen untuk memastikan keamanan maritim di kawasan dan keselamatan pelaut, terlepas dari kebangsaannya,” kata Angkatan Kaut India dalam keterangannya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya