Berita

Doktor Sukidi Mulyadi saat mengisahkan Bung Karno di forum PBB, pada peringatan Nuzulul Quran di Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan/Ist

Politik

Doktor Lulusan Harvard Kisahkan Bung Karno Kutip Ayat Al-Quran di Forum PBB

SABTU, 30 MARET 2024 | 17:31 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Doktor kajian Islam jebolan Harvard University, Sukidi Mulyadi, memuji Proklamator Bung Karno sebagai sosok yang sangat dekat dengan ajaran Al-Quran.

Bahkan, Bung Karno pernah mengutip ayat Al-Quran di forum Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1960.

Pernyataan itu disampaikan Sukidi pada peringatan Nuzulul Quran yang diselenggarakan organisasi sayap PDIP, Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), di Masjid At Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Kecintaan Bung Karno pada Al-Quran itu disampaikan pada sidang-sidang PBB, di depan para pemimpin dunia, dan beliau presiden pertama di seluruh dunia yang merujuk dan mengutip ayat Al-Quran," katanya, lewat keterangan tertulis, Sabtu (30/3).

Saat itu Bung Karno Surat Al-Hujarat ayat 13, hingga membuat mata para pemimpin dunia terbelalak. Bunyi surat itu adalah:

Yaaa ayyuhan naasu innaa khalaqnaakum min zakarinw wa unsaa wa ja'alnaakum shu'uubanw wa qabaaa'ila lita'aarafuu inna akramakum 'indal laahi atqookum innal laaha 'Aliimun khabiir

Artinya: Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha teliti.

"Bung Karno ingin mengingatkan kepada para pemimpin dunia, bahwa kita semua berasal dari seorang laki-laki dan perempuan, dan kita semua diciptakan oleh Tuhan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, tujuannya apa, agar saling mengenal satu sama lain," katanya.

Sukidi juga mengatakan, Soekarno sengaja mengutip ayat Al-Quran itu untuk mengkritisi seorang filsuf Inggris, Bertrand Russel, yang berpikiran bahwa sejarah kemanusiaan ditentukan oleh dua ideologi besar, kapitalisme dan komunisme.

Soekarno menilai pemikiran filsuf itu sudah tak relevan. Pada kesempatan itu sang proklamator pun turut memperkenalkan ideologi Pancasila yang sudah ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia.

"Bung Karno memperkenalkan Pancasila yang jauh lebih hebat, jauh lebih luhur ketimbang ideologi lain di dunia," tandasnya.

Dengan rekam jejak itu, Sukidi menilai kecintaan Bung Karno terhadap Islam dan Al-Quran tak perlu diragukan.

Soekarno, sambung dia, juga menjadi presiden pertama yang menginisiasi diperingatinya Nuzulul Quran dan Maulid Nabi di Istana, hingga akhirnya hari umat besar Islam itu terus dirayakan di Istana, hingga saat ini.

"Bung Karno itu presiden pertama yang selalu memperingati Nuzulul Quran di Istana, catat baik-baik. Bukan hanya Nuzulul Quran, tapi juga peringatan Maulid Nabi. Artinya kecintaan Bung Karno pada Al-Quran dan Baginda Rasulullah menjadi satu kebenaran yang tidak bisa disangkal lagi," katanya.

Hadir dalam acara itu, Ketua DPP PDIP yang juga Sekretaris Dewan Penasihat PP Bamusi, Ahmad Basarah.

Tampak juga sejumlah pengurus PP Bamusi, seperti Irvansyah Asmat, Helmi Hidayat, Yulistian Imam Taryudi, Achmad Sahid, Rahmat Sahid, M Sukron, Yayan Sopyani Al Hadi, dan Zulkifli.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya