Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Atasi Lonjakan Pemudik, Kemenhub Bakal Tambah 2.000 Penerbangan

SABTU, 30 MARET 2024 | 09:11 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah 2.000 penerbangan tambahan pada maskapai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, untuk periode mudik Lebaran 2024.

Keputusan tersebut diumumkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam konferensi pers di Tangerang pada Jumat (29/3).

Menurut Budi Karya Sumadi, penambahan penerbangan tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada maskapai untuk meningkatkan kapasitas penerbangannya selama musim mudik, guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang.


"Kami ingin memberikan kesempatan kepada para operator bila sekarang sudah ada tambahan penerbangan (extra flight, Red) sebanyak 2.000 penerbangan. Kita tetap memberikan kepada operator untuk memberikan kesempatan menambah jumlah flight," kata Budi, dikutip Sabtu (30/3).

Budi menyebut rotasi penerbangan tambahan tersebut akan dikoordinasikan dengan pihak Angkasa Pura dan AirNav untuk menyediakan ruang waktu di bandara yang lebih dari jumlah yang sebelumnya.

Adapun jumlah pemudik pada tahun 2024 ini diprediksi akan mencapai 193 juta orang, meningkat dari 120 juta pemudik tahun sebelumnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan ini, petugas bandara, kata Budi juga akan ditambah di area drop-off dan sebagian besar counter check-in akan dialihfungsikan sebagai tempat penyimpanan bagasi.

"Dilihat dari suatu fakta di lapangan, dari pemesanan tiket terjadi peningkatan pemesanan tiket pada 'H-3' Lebaran Idul Fitri 2024," sambungnya.

Untuk itu, Menhub itu memberikan saran kepada Angkasa Pura II sebagai pengelola utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk menambah jadwal penerbangan agar memberikan pelayanan yang optimal kepada pemudik.

"Terkait dengan penambahan penerbangan, kami memberikan kesempatan kepada maskapai untuk meningkatkan produktivitas rotasi penerbangan," pungkas Budi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya