Berita

Ilustrasi Foto/Net

Bisnis

Penjual Panganan Berbahan Daging Mulai Resah dengan Kenaikan Harga

SABTU, 30 MARET 2024 | 04:15 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Harga daging sapi mulai melonjak seiring terbatasnya ketersediaan akibat keterlambatan keluarnya izin impor.

Hal ini diprediksi makin meningkat jelang Lebaran 1445 H di berbagai daerah di Indonesia.

Penjual makanan yang berbahan baku daging mulai resah dengan kenaikan harga tersebut. Hal itu dialami oleh Purwanto, penjual bakso di daerah Sawangan, Kota Depok.

“Iya mas, harga daging sudah mulai naik. Sekarang sudah Rp140 ribu di pasar. Sebelumnya sekitar Rp130ribu,” ujar Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (29/3).

Dalam sehari, dia biasa menghabiskan 6-7 kg daging sapi. Kenaikan harga daging tersebut bisa berimbas pada omzet yang diperolehnya per hari.

Hal yang sama dirasakan oleh Martini, penjual Sate Padang di sekitar Bojongsari, Kota Depok.

“Kita mau naikin harga (Sate Padang per porsi), tapi nggak enak sama pembeli. Harga daging naik, itu juga biasa kita dapat korting, karena udah kenal sama tukang dagingnya,” ucap Maritni.

Begitu juga dengan Amrizal, seorang penjual Nasi Padang di daerah yang sama, turut merasakan imbas kenaikan harga daging sapi.

Biasanya dia menggunakan daging untuk rendang, cincang, dendeng dan tunjang. Namun untuk jenis masakan itu, dia kurangi karena mahalnya harga daging tidak sepadan dengan harga jualnya.

“Iya mas, kita mau naikin harga tapi gimana. Akhirnya kita banyakin di ayam sama ikan untuk sekarang,” tandas Afrizal.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya