Berita

Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih berpeluang menarik PDIP ke koalisi mereka/Istimewa

Politik

Pengamat: PDIP Masih Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

JUMAT, 29 MARET 2024 | 19:11 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peralihan dukungan berpotensi dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pascapenetapan hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu diprediksi akan turut bergabung dengan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) peraih suara terbanyak, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pengamat politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Ade Reza Haryadi menuturkan, masih sangat memungkinkan bagi PDIP untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pasalnya, dia memandang pemerintahan Prabowo-Gibran masih butuh tambahan partai pendukung yang masuk parlemen. Sehingga diyakini akan ada "rayuan" yang dilakukan kubu Prabowo-Gibran agar partai pemenang Pemilu 2024 itu gabung ke koalisi mereka.


"Tidak akan ada hambatan yang berarti untuk membentuk koalisi yang diperluas dan pemerintahan yang lebih inklusif dan akomodatif," ujar Reza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/3).

Lebih dari itu, Reza meyakini kemungkinan PDIP bergabung dengan pemenang Pilpres 2024 karena hal ini sudah pernah dialami Prabowo dan Partai Gerindra pada Pilpres 2019.

"(PDIP masih berpeluang) Mau bergabung dalam pemerintahan yang dibentuk Prabowo Subianto. Tentu berdasarkan pengalaman pilpres sebelumnya, tidak adanya rentang jarak ideologis yang lebar, serta kecenderungan pragmatisme politik parpol di Indonesia," demikian Reza.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya