Berita

Presiden Indonesia Mengglobal Djodi Hardi/Net

Nusantara

Indonesia Mengglobal Bersama USAID Teman LPDP Ajak Pelajar Berani Belajar di AS

JUMAT, 29 MARET 2024 | 16:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

USAID Teman LPDP dan Indonesia Mengglobal berkolaborasi membangun keberanian pelajar di Indonesia untuk kuliah ke luar negeri. Tujuannya adalah agar meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Dikatakan Presiden Indonesia Mengglobal Djodi Hardi, karena semakin banyak pelajar yang menuntut ilmu ke negara maju seperti Amerika Serikat, maka makin banyak pula ilmu dan pengetahuan yang bisa diterapkan di dalam negeri.

"Kolaborasi ini ingin mendorong terciptanya lebih banyak akses informasi tentang pendidikan yang berkualitas untuk orang-orang Indonesia agar bisa kuliah di Amerika Serikat," kata Djodi Hardi dalam keterangan tertulis, Jumat (29/3).

Djodi mengatakan, semangat ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya di beberapa kampus di Amerika Serikat. Jokowi mengatakan bahwa kebanyakan pelajar di sana didominasi oleh warga China dan India.

"Tentu program ini sejalan dengan kami di Indonesia Mengglobal yang ingin memberikan akses informasi dan asistensi bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengglobal (kuliah ke luar negeri)," terangnya.

Soal mengapa harus memilih universitas di Amerika Serikat, Djodi menjelaskan bahwa banyak faktor yang mendorongnya untuk belajar di negeri Paman Sam. Salah satunya adalah kualitas pendidikan di sana adalah salah satu yang terbaik di dunia.

"Ini subjektif tapi yang pasti di Amerika Serikat memiliki universitas terbaik di dunia," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya