Berita

Ilustrasi nyamuk penyebar DBD/Net

Nusantara

2.098 Warga Bandung Terkena DBD, Pemkot Siagakan 41 Rumah Sakit

JUMAT, 29 MARET 2024 | 13:17 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Masa pancaroba yang tengah terjadi saat ini menuntut kewaspadaan lebih dari masyarakat. Terutama terhadap potensi demam berdarah dengue (DBD).

Seperti yang terjadi di Kota Bandung, di mana hingga Maret ini, tercatat ada 2.098 kasus DBD di Kota Kembang.

Merespons kondisi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meminta 41 rumah sakit di wilayah setempat siaga untuk menangani lonjakan kasus DBD.

"Kita bersepakat, kalau terjadi kasus DBD maka akan diberikan ruang oleh teman-teman rumah sakit untuk segera ditangani," kata Penjabat (Pj) Walikota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (29/3).

Bambang juga meminta rumah sakit terus memperbarui data pasien DBD secara berkala. Sehingga, data yang didapat valid dan realtime, untuk selanjutnya dilakukan intervensi program penanggulangan yang efektif.

"Sampai dengan minggu ketiga bulan Maret ada penurunan kasus dibanding awal Maret. Mudah-mudahan datanya valid dan realtime, kita bangun sistem informasinya update," paparnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, saat ini tingkat keterisian rumah sakit di Bandung mencapai 73,6 persen. Beberapa rumah sakit bahkan didominasi pasien DBD.

"Kota Bandung sedang terjadi kenaikan kasus demam berdarah yang cukup signifikan. Ini menjadi beban juga bagi rumah sakit karena dari data yang kami dapatkan keterisian tempat tidur 73,6 persen, itu cukup tinggi sebetulnya," kata Anhar.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya