Berita

Nyamuk aedes aegypti yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah/Ist

Nusantara

Waspadai DBD, Ribuan Orang Terkena di Jakarta

JUMAT, 29 MARET 2024 | 05:25 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Warga Jakarta diminta mewaspadai kasus demam berdarah dengue (DBD). Soalnya sudah ada ribuan warga yang terkena penyakit tersebut hingga akhirnya dirawat di fasilitas kesehatan.

Anggota DPRD DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta Khotibi Achyar alias Haji Beceng berharap kader juru pemantau jentik (Jumantik) lebih rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk di wilayahnya masing-masing. Sebab, pemberantasan sarang nyamuk dinilai efektif menekan angka kasus DBD.

"Sudah menjadi kewajiban para Jumantik setiap saat datang ke masyarakat wilayahnya masing-masing. Biasanya kan hanya tanggal-tanggal tertentu saja, seperti Jumat," kata Haji Beceng, Kamis (28/3).

Haji Beceng mengatakan, kader Jumantik harus meningkatkan sosialisasi 3M, yakni menutup, menguras, dan mengubur. Selain itu peran serta perangkat kelurahan dan kecamatan juga harus dimaksimalkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga lingkungan demi menghindari jentik nyamuk.

Apalagi tempat berkembang biak nyamuk bukan hanya di air tergenang, namun juga di tempat kotor. Kegiatan kebersihan lingkungan di tingkat RT juga sangat penting.

"Karena masalahnya jentik-jentiknya itukan bisa berkembang bukan hanya di air yang kotor tapi di tempat-tempat bersih," kata politikus Partai Golkar DKI Jakarta ini.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta hingga 18 Maret 2024, jumlah kasus DBD di enam wilayah Jakarta mencapai 1.729 orang.

Rinciannya, Jakarta Barat 562 orang, Jakarta Selatan 450 orang, Jakarta Timur 395 orang, Jakarta Utara 194 orang, Jakarta Pusat 115 orang dan Kepulauan Seribu 13 orang.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya