Berita

Salwan Momika/Net

Dunia

Pria Pembakar Al Quran Salwan Momika Pindah ke Norwegia Setelah Diusir Swedia

KAMIS, 28 MARET 2024 | 09:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pria pembakar Al Quran yang kerap melakukan aksi protes di Swedia, Salwan Momika mengaku telah pindah ke Norwegia untuk mencari suaka.

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (28/3), Momika yang berkewarganegaraan Irak mengatakan tidak bisa menetap di Swedia karena izin tinggalnya telah dicabut.

“Saya meninggalkan Swedia karena penganiayaan yang saya alami oleh lembaga pemerintah,” kata Momika, seperti dimuat Arab News.


Badan Migrasi Swedia mencabut izin tinggal Momika sejak Oktober 2023. Tetapi ia diberikan izin tinggal sementara karena dikatakan ada hambatan dalam proses deportasi ke Irak.

Sebulan sebelumnya, Irak telah meminta ekstradisi Momika atas salah satu aksi pembakaran Al Quran.

“Swedia menjadi ancaman bagi saya setelah keputusan mengusir saya dan ancaman ekstradisi saya ke Irak,” kata Momika.

Dia mencemooh kebebasan berekspresi dan perlindungan hak asasi manusia di Swedia sebagai kebohongan besar.

Momika menjadi sorotan publik, karena melakukan aksi pembakaran Al Quran yang memicu kemarahan dan kecaman luas di negara-negara Muslim.

Pengunjuk rasa Irak menyerbu kedutaan Swedia di Bagdad dua kali pada bulan Juli dan hingga memicu insiden kebakaran pada protes kedua.

Pemerintah Swedia mengutuk penodaan Al-Quran namun menekankan bahwa negaranya menjamin hukum kebebasan berbicara dan berkumpul.

Setelah aksi Momika, Badan intelijen Swedia meningkatkan tingkat kewaspadaan teror di bulan Agustus 2023 menjadi empat dari skala lima.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya