Berita

PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik/Net

Politik

Pj Gubernur Kaltim Dituding Potong Anggaran Hanya Isu Mengada-ada

SELASA, 26 MARET 2024 | 15:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aksi demo untuk melengserkan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) oleh sekelompok pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Kaltim Madani, dan Forum Silaturahmi Tokoh Masyarakat Kalimantan Timur (FSTMKT) dianggap sebagai bentuk ketakutan oknum aktor politik terhadap potensi untuk maju di Pilkada 2024.

Menurut komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, tudingan bahwa Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, memotong anggaran beasiswa dari semula Rp500 miliar menjadi Rp200 miliar dianggap sebagai hal yang mengada-ngada.

"Saya melihat, isu ini mengada-ngada," ujar Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/3).


Karena, kata Kang Tamil, seorang Pj Gubernur ketika ingin memutasi PNS saja harus meminta izin kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sehingga, Pj Gubernur tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pemotongan anggaran.

"Jadi artinya tidak ada sama sekali kewenangan dari Pj itu untuk melakukan pemotongan anggaran. Sehingga tudingan itu tentu tidak pas, tidak benar," terang Kang Tamil.

Dosen Universitas Dian Nusantara ini mencium ada by design akibat ketakutan oknum aktor politik yang melihat adanya potensi dari Pj Gubernur Kaltim untuk maju di Pilkada 2024 nanti.

"Sehingga ya biasa, cara-cara politik propaganda dan agitasi semacam ini dilancarkan untuk mendiskreditkan tokoh yang berpotensi maju dalam hal ini Pj Gubernur," pungkas Kang Tamil. [

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya