Berita

Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad Al Haddar/RMOL

Hukum

Fadel Muhammad Disebut Ikut Tagih Kekurangan Pembayaran Pengadaan APD

SENIN, 25 MARET 2024 | 14:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad Al Haddar, disebut ikut menagih kekurangan pembayaran yang mengatasnamakan salah satu pihak swasta yang turut mengerjakan pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Pernyataan itu menjadi salah satu materi yang didalami tim penyidik KPK, saat memeriksa Fadel, di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (25/3).

"Saksi (Fadel Muhammad) dikonfirmasi terkait penagihan kekurangan pembayaran dengan mengatasnamakan salah satu pihak swasta yang turut mengerjakan pengadaan APD di Kemenkes RI. Penagihan kepada pihak panitia pengadaan," kata Ali kepada wartawan.


Sebelumnya, usai menjalani pemeriksaan selama 1 jam, Fadel mengakui dirinya didalami terkait kehadiran pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), termasuk anaknya, Fauzan, yang minta bantuannya.

"Saat itu, 4 tahun lalu, 2020-an, ada masalah Covid, mereka mensuplai pengadaan APD. Kemudian ada masalah pembayaran. Jadi ada uang yang belum dibayar dari kontrak mereka," kata Fadel kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK.

Selanjutnya dia langsung tanya pada Kepala BPKP. Kepala BPKP saat itu kata Fadel, menyatakan ada masalah dengan pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.

"Saya tanya, ternyata kepala BPKP membenarkan ada masalah dengan pengadaan itu terkait harga dan sebagainya. 'Pak Fadel jangan bantu mereka' (kata Kepala BPKP kepada Fadel)" tutur Fadel.

Dua hari kemudian, dia memanggil anaknya dan para pengusaha yang tergabung dalam HIPMI yang menggarap proyek APD Covid-19. Fadel menjelaskan sesuai apa yang disampaikan Kepala BPKP, yakni ada persoalan mark up harga, sehingga proyeknya tidak bisa dibayar.

"Maka saya tidak membantu mereka lagi. Saya dikonfirmasi, apa benar anak saya Fauzan bersama teman-teman Hipmi itu datang, betul. Apakah Pak Fadel mau bantu mereka, saya selalu bantu anak-anak Hipmi, pengusaha-pengusaha muda. Setiap ada masalah selalu saya bantu. Tapi kepala BPKP mengatakan jangan, maka saya tidak meneruskan. Kemudian anak saya sebagai komisaris saya suruh tarik dirinya, jangan terlibat sama sekali," pungkas Fadel.

Diberitakan sebelumnya, Jumat, 10 November 2023, KPK resmi mengumumkan penyidikan kasus dugaan korupsi di Kemenkes 2020-2022. Namun KPK belum membeberkan identitas para tersangka.

Nilai proyek pengadaan APD Covid-19 ini mencapai Rp3,03 triliun untuk 5 juta set APD. Dari pengadaan itu, negara diduga dirugikan Rp625 miliar.

KPK pun sudah melakukan pencegahan terhadap lima orang agar tidak bepergian ke luar negeri. Kelimanya terdiri dari 2 ASN, dan 3 pihak swasta.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, lima orang yang dicegah, yakni PPK Budy Sylvana; Direktur PT Permana Putra Mandiri (PPM), Ahmad Taufik, Direktur Utama PT Energi Kita Indonesia (EKI), Satrio Wibowo; A Isdar Yusuf selaku advokat; dan Harmensyah selaku PNS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya