Berita

Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri, saat 'Sosialisasi Regulasi Perlindungan Kerja bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan', di Padang, Sumatera Barat/Ist

Bisnis

Penataan NLE Harus Diimbangi Perlindungan Tenaga Kerja Bongkar Muat

MINGGU, 24 MARET 2024 | 21:28 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Kementerian Ketenagakerjaan mendukung pelaksanaan Inpres Nomor 5/2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional (National Logistic Ecosystem/NLE) yang berorientasi pada kerjasama antar instansi pemerintah dan swasta.

NLE merupakan platform ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut, hingga barang tiba di gudang.

"Untuk mendukung implementasi NLE di bidang ketenagakerjaan, maka harus diimbangi ketersediaan SDM yang kompeten, peningkatan perlindungan tenaga kerja, dan upaya mitigasi terkait masalah yang timbul," kata Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker, Indah Anggoro Putri, saat 'Sosialisasi Regulasi Perlindungan Kerja bagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan', di Padang, Sumatera Barat.


Menurut Indah, berawal dari semangat itulah maka ada kesepakatan pembenahan regulasi tata kelola TKBM terkait kelembagaan (oleh Kemenkop UKM), perlindungan kerja TKBM (oleh Kemnaker), dan tarif jasa layanan TKBM (oleh Kemenhub).

Dia juga menegaskan, penerapan NLE di pelabuhan bertujuan menata agar pelabuhan lebih bagus dan modern, sehingga pelabuhan di Indonesia dapat berdaya saing dengan yang ada di negara lain.

"Bila NLE sudah diterapkan, maka harus ada kepastian hubungan kerja, dan TKBM harus terlindungi, baik jaminan sosial ketenagakerjaan maupun kesehatannya," kata Indah, seperti dikutip dari Biro Humas Kemnaker, Minggu (24/3).

Dia juga menambahkan, seluruh TKBM harus terhindar dari kecelakaan kerja, dan terhindar dari dampak penyakit-penyakit yang mengganggu kesehatan serta harus memiliki keterampilan atau keahlian yang sesuai dengan kebutuhan NLE.

"TKBM harus terus meningkatkan kemampuannya dengan melakukan pelatihan kerja agar bisa terus menyesuaikan diri dengan perkembangan terkini," katanya/

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya