Berita

Seorang anak laki-laki memegang tanda untuk memprotes penculikan ratusan siswa sekolah oleh orang-orang bersenjata setelah salat Jumat di Kaduna, Nigeria 8 Maret 2024/Net

Dunia

Ratusan Siswa dan Staf Sekolah Nigeria Bebas dari Penculik

MINGGU, 24 MARET 2024 | 17:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Lebih dari 200 siswa dan staf sekolah Nigeria yang diculik oleh kelompok bersenjata akhirnya bebas.

Gubernur Kaduna Uba Sani mengatakan Penasihat Keamanan Nasional Nigeria yang telah mengoordinasikan pembebasan anak-anak tersebut.

“Tentara Nigeria juga layak mendapat pujian khusus karena menunjukkan bahwa dengan keberanian, tekad dan komitmen, unsur-unsur kriminal dapat dikurangi dan keamanan dipulihkan di komunitas kita,” ujar Sani, seperti dimuat Reuters pada Minggu (24/3).  


Penculikan yang terjadi pada 7 Maret di Kuriga, sebuah kota berdebu di barat laut Negara Bagian Kaduna, merupakan penculikan massal pertama di negara tersebut sejak tahun 2021.

Menurut penuturan Kepala Sekolah Sani Abdullahi saat itu komplotan penjahat mengepung sekolah tepat ketika para murid baru memulai kegiatan belajar di pagi hari sekitar pukul 08.00 waktu setempat.

"Siswa yang hilang setelah dihitung mencapai 287 orang," ungkapnya, seperti dimuat Associated Press.

Belum ada kelompok militan yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Tetapi pekan lalu, kelompok bersenjata meminta tebusan sebesar 1 miliar naira untuk membebaskan anak-anak dan staf yang diculik.

Penculikan siswa dari sekolah-sekolah di Nigeria utara adalah hal biasa dan telah momok yang menakutkan sejak tahun 2014, ketika kelompok militan Islam menculik lebih dari 200 siswi di desa Chibok, negara bagian Borno.

Dalam beberapa tahun terakhir, penculikan terkonsentrasi di wilayah barat laut dan tengah, di mana puluhan kelompok bersenjata sering menargetkan penduduk desa dan pelancong untuk mendapatkan uang tebusan dalam jumlah besar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya