Berita

Prabowo Subianto bersama Joko Widodo/Net

Politik

Persiapkan Pemerintahan Baru, Prabowo harus Mundur dari Menhan

MINGGU, 24 MARET 2024 | 13:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Guna mempersiapkan pemerintahan baru, calon presiden (capres) pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto harus segera mundur dari jabatan Menteri Pertahanan (Menhan).

Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, jika hasil KPU sudah final maka Prabowo harus mundur dari jabatan Menhan.

"Mengapa Prabowo harus mundur? Agar fokus mempersiapkan pemerintahan baru. Bukan terus jadi anak buah, atau bawahan Joko Widodo (Jokowi)," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/3).


Muslim menilai, Prabowo harus menegakkan wibawa sebagai presiden terpilih. Mengingat, jika tetap bertahan sebagai Menhan, maka Prabowo akan dianggap tidak percaya diri sudah memenangkan Pilpres 2024.

"Contohi Prof Mahfud MD, meski akhirnya kalah atau memang dikalahkan, mantan Ketua Majelis Nasional KAHMI itu mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam, itu ksatria. Jadi Prabowo sudah seharusnya mundur dari jabatannya sebagai Menhan, agar memastikan bukan sebagai anak buah Jokowi lagi dan tidak diintervensi oleh Jokowi karena bukan menterinya lagi," terang Muslim.

Apalagi kata Muslim, belakangan ini publik dikejutkan dengan sikap Presiden Jokowi yang tidak menyalami Prabowo yang ada di depannya.

"Kan tak enak dilihatnya, presiden terpilih masih dilecehkan oleh Jokowi dengan tidak menyalaminya setelah Jokowi selesai bayar zakat, itu menghina. Jangan mau, dihina oleh orang yang pernah ditolongnya, meski dia presiden sekali pun. Jadi Prabowo segera lah mundur dari Menhan," pungkas Muslim.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya