Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Intelijen Spanyol: Maroko Tidak Terlibat dalam Kasus Spionase

SABTU, 23 MARET 2024 | 18:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Intelijen Spanyol secara resmi menghapus segala tuduhan yang menuding Maroko terlibat dalam kegiatan spionase dan campur tangan dalam urusan dalam negeri negaranya.

Dalam keterangan yang diterima pada Sabtu (23/3), badan yang beroperasi secara langsung di bawah pengawasan Kepresidenan Pemerintah Spanyol itu dengan tegas menyatakan bahwa semua kecurigaan dan tuduhan terhadap Kerajaan Maroko tidak memiliki dasar yang kuat.

Adapun tuduhan tersebut terkait dengan dugaan kegiatan spionase yang diduga menargetkan Presiden Pemerintah Spanyol Pedro Sánchez dan pejabat tinggi lainnya menggunakan perangkat lunak Pegasus.

Tuduhan-tuduhan tersebut sebelumnya telah dibantah oleh pejabat senior Spanyol pada November 2022 dalam dengar pendapat di hadapan komite Parlemen Eropa yang menyelidiki kasus penggunaan perangkat lunak Pegasus.

Selain itu, Pengadilan Nasional Spanyol pada Juli 2023 juga sebelumnya telah memutuskan untuk menutup kasus terkait Pegasus karena kurangnya bukti yang memadai.

Untuk itu, dengan adanya laporan Kontra Intelijen Spanyol ini diharapkan dapat membantu mendamaikan hubungan antara Spanyol dan Maroko yang sempat menegang akibat tuduhan tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya