Berita

Korban diduga dianiaya oknum TNI/Ist

Pertahanan

Mabes TNI Selidiki Oknum Prajurit Diduga Lakukan Penganiayaan ke Anggota KKB

SABTU, 23 MARET 2024 | 15:57 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Markas Besar TNI memastikan adanya oknum yang melakukan tindakan penganiayaan terhadap warga Papua. Di mana warga yang dianiaya disebut merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Diduga oknum prajurit TNI melakukan tindakan kekerasan terhadap tawanan seorang anggota KKB atas nama Definus Kogoya di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Gumilar Nugraha saat dihubungi redaksi, Sabtu (23/3).

Adapun tindaklanjut dari Mabes TNI, kata Gimilar, adalah dengan melakukan penyelidikan di kasus ini.

"TNI secara serius menangani masalah ini dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan," kata Gumilar.

Katanya, tidak menutup kemungkinan pelaku penganiayaan lebih dari satu orang.

"Masih dalam penyelidikan, jika dalam video tersebut lebih dari satu, ada yang mukul, ada yang merekam," kata Gumilar.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang diduga merekam tindakan kekerasan terhadap salah satu warga Papua oleh beberapa orang yang menggunakan atribut diduga militer.

Dalam video, seorang pria terlihat dengan posisi duduk di dalam drum berisi air sedang dianiaya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya