Berita

AMPP melaporkan pemilik akun @connierahakundinibakrie ke Polres Metro Jakarta Selatan/Repro

Hukum

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

SABTU, 23 MARET 2024 | 03:11 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Aliansi Mahasiswa Peduli Pemilu (AMPP) melaporkan pemilik akun @connierahakundinibakrie ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (22/3).

Ketua AMPP, Ayyubi Kholid Saifullah mengatakan bahwa laporan ini merupakan respons terhadap pernyataan Connie Bakrie yang menyatakan bahwa kepolisian dapat mengakses sistem penghitungan suara dan mengisi formulir C1 di polres terdekat.

Laporan AMPP tersebut rerigister dengan nomor LP/B/860/III/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.


Koordinator Lapangan AMPP Ahmada Rizky mendorong kepolisian bertindak tegas terhadap Connie karena pernyataannya merupakan tuduhan tanpa dasar yang serius.

"Kita harus mengusut tuntas apa yang disampaikan oleh Connie," kata Ahmada.

Di sisi lain AMPP mengapresiasi kinerja kepolisian terkait Pemilu 2024, khusunya peran polisi dalam mengawal proses pemilu, mulai dari kampanye hingga penghitungan suara.

"Kami sangat bangga melihat kinerja polisi yang netral dan penuh tanggung jawab dalam mengawal Pemilu 2024 agar berlangsung dengan damai," kata Ahmada.

Terpisah, Connie yang dihubungi Kantor Berita Politik RMOL langsung merespons. Dalam link Instagram yang dikirim, Connie menjelaskan secara lengkap duduk perkaranya.

"Dalam postingan terdahulu saya menyatakan bahwa Pak Jenderal Oegroseno, mantan Wakapolri, memberikan pernyataan terkait Pilpres 2024 dalam sebuah pertemuan bukber. Dalam pernyataan itu disebutkan bahwa "Polres memiliki akses ke Sirekap dan bahkan pengisian C1 bisa dari Polres2"," tulis Connie yang dikutip redaksi, Sabtu (23/3).

Connie menilai pernyataannya tersebut salah dipahami publik. Connie pun secara terbuka meminta maaf.

"Setelah saya rekonfirmasi dengan beberapa yang hadir, statement tersebut ternyata berasal dari staf beliau yang mengatakan 'Polres Polses itu mengisi real count ke sebuah aplikasi yang hanya bisa diakses oleh atasan mereka'," kata Connie.

Itu sebabnya Connie memberikan klarifikasi bahwa pernyataan tersebut bukan merupakan ucapan dari Jenderal Oegroseno, serta bukan tentang Sirekap, melainkan terkait aplikasi khusus yang digunakan masing-masing.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya