Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

JUMAT, 22 MARET 2024 | 06:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Isu gempa megathrust yang disebut bikin Jakarta 'lumpuh' kembali viral di media sosial. Hal ini kembali muncul usai video Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, yang dinarasikan akan membuat Jakarta lumpuh karena gempa megathrust.

Dwikorita pun membantah narasi tersebut. Ia menjelaskan, video tersebut diambil saat dirinya memberi penjelasan kepada anggota DPR RI terkait perlunya membangun peringatan dini tsunami.

"Itu adalah rekaman saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI pada hari Kamis tanggal 14 Maret 2024 di Senayan Jakarta. Saya tengah memberi penjelasan kepada anggota dewan mengenai alasan perlunya pembangunan Gedung Operasional Peringatan Dini Tsunami (Indonesia Tsunami Early Warning System/InaTEWS) di Bali," beber Dwikorita di Jakarta, Kamis (21/3).

Menurut Dwikorita, video tersebut dipenggal oleh pihak yang tak bertanggung jawab sehingga muncul makna yang berbeda.

Dia menjelaskan, lumpuh yang dimaksudkan dirinya adalah terputusnya jaringan komunikasi yang disebabkan rusaknya berbagai infrastruktur komunikasi akibat gempa megathrust.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, BMKG mengusulkan pembangunan Gedung Operasional Peringatan Dini Tsunami (InaTEWS) sebagai fungsi backup/cadangan di Bali. Dalam skenario terburuk, gempa megathrust berkekuatan Magnitudo 8,7 diperkirakan mampu melumpuhkan operasional InaTEWS di Jakarta karena terputusnya jaringan komunikasi.

"Sementara Gedung Operasional Cadangan yang ada di Denpasar perlu disiapkan dengan desain khusus tahan gempa. Gedung di Bali sebagai backup jika sewaktu-waktu InaTEWS yang di Jakarta benar-benar mengalami kelumpuhan," paparnya.

Gempa megathrust merupakan gempa Bumi yang berasal dari zona megathrust. Ini adalah istilah untuk menyebut jalur subduksi lempeng Bumi yang sangat panjang, tapi relatif dangkal. Lempeng bumi digambarkan menumpuk, sementara lempeng di bawah mendorong lempeng di atasnya.

Lokasi megathrust bisa menjadi sumber gempa bila lempeng-lempeng Bumi itu bergerak. Jika gempa megathrust terjadi di laut maka bisa memicu tsunami.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya