Berita

Korban luka akibat serangan kera liar di Cibatu Garut/RMOLJabar

Nusantara

Serangan Kera Liar Membuat Seorang Warga Kehilangan Nyawa dan 2 Orang Luka

JUMAT, 22 MARET 2024 | 05:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keheningan Kampung Angkrek pecah oleh tragedi memilukan pada Kamis pagi (221/3). Seorang warga, Rusli (62), mengembuskan napas terakhirnya setelah menjadi korban serangan kera liar. Serangan kera liar ini juga membuat Suripto (58) dan Ahdan (5) mengalami luka.

Kejadian ini berawal pada sekitar pukul 06.30 WIB, saat Rusli dan beberapa warga lainnya berusaha menjinakkan seekor kera liar yang telah berkeliaran di desa selama seminggu. Berbekal tali dan tongkat, mereka mencoba mengendalikan situasi. Namun, kera liar tersebut justru berbalik menyerang.

Rusli, yang memiliki riwayat penyakit jantung, tak kuasa menahan serangan dan terjatuh. Suripto, yang berusaha membantunya, malah mengalami luka sobek di tangan. Sementara Ahdan, yang sudah digigit kera dua hari sebelumnya, kembali menjadi korban gigitan di bagian paha.

Camat Cibatu, Sardiman Tanjung, segera bergerak cepat setelah mengetahui kejadian ini. Koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan Puskesmas Cibatu dilakukan. Petugas mengevakuasi korban ke rumah sakit dan mengamankan lokasi kejadian.

Setelah berkonsultasi dengan pihak berwenang, upaya pelumpuhan terhadap kera liar dilakukan dengan menggunakan senapan angin. Situasi saat ini dilaporkan aman dan kondusif.

Tragedi ini meninggalkan trauma mendalam bagi warga Kampung Angkrek. Pertanyaan tentang bagaimana mencegah kejadian serupa di masa depan masih menggantung.

Pemerintah daerah setempat diimbau untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat agar tragedi seperti ini tidak terulang kembali.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya