Ketua Fraksi Golkar MPR RI Idris Laena bersalaman dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto/Ist
Prestasi gemilang di Pemilu 2024 membuat Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sangat layak kembali memimpin beringin ke depan.
"Semua menyaksikan bahwa Partai Golkar ini tetap berdiri kokoh dengan perolehan suara membanggakan yang mengukuhkan beringin di peringkat kedua dengan 15,28 persen suara," kata Ketua Fraksi Golkar MPR RI Idris Laena dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/3).
Dengan perolehan suara Partai Golkar di Pemilu 2024 sebanyak 23.208.654, Idris berharap berimbas kepada perolehan kursi DPR RI semakin banyak dari Pemilu 2019. Mengingat sebaran perolehan suara Golkar lebih banyak di hampir semua provinsi ketimbang PDIP.
Ketua Umum Satkar Ulama Indonesia ini mengingatkan bahwa semua achievement dan ikhtiar seluruh kader partai untuk kembali memenangkan Partai Golkar ini tidak lepas dari tangan dingin Airlangga Hartarto sebagai panglima utama Golkar.
Idris mengatakan, setidaknya ada tujuh kebijakan Airlangga yang menyebabkan kemenangan Golkar dan ia layak memimpin kembali partai beringin.
Pertama, Airlangga telah dengan sepenuh hati, pikiran, dan perbuatan berkorban demi kepentingan Partai dengan tidak memaksakan diri menjadi Presiden atau Wakil Presiden Republik Indonesia. Sehingga ia total fokus untuk pemenangan partai.
Kedua, berkat tangan dingin dan kepiawaian Airlangga, Keputusan Rapimnas Partai Golkar berhasil ditelurkan dengan brilian yakni mendukung Prabowo Subianto sebagai capres sehingga memiliki efek ekor jas terhadap Partai Golkar.
Ketiga, Keputusan Rapimnas Golkar yang dimotori oleh Airlangga Hartarto saat itu sangat luar biasa adalah ketika memutuskan mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
"Golkar adalah partai yang pertama kali di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memutuskan Mas Gibran sebagai Cawapresnya Pak Prabowo," kata Idris.
Keenam, Airlangga sebagai Menko Perekonomian yang notabene Ketua umum Golkar sangat meyakinkan mampu mengawal kebijakan Presiden Joko Widodo, yang dibuktikan dengan ukuran tingkat kepuasan rakyat mencapai 70 persen.
"Ketujuh, kecermatan Airlangga yang mampu menempatkan caleg yang handal dari Partai Golkar di setiap dapil secara terukur sehingga mampu mendulang kemenangan beringin yang mencakup di hampir separuh jumlah provinsi di Indonesia," demikian Idris.