Berita

Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh saat sesi jumpa pers jelang laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Rabu (20/3)/PSSI

Sepak Bola

Pemain Vietnam Iri Indonesia Punya Skuad yang Banyak Bermain di Eropa

KAMIS, 21 MARET 2024 | 04:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sindiran pemain Vietnam, Do Duy Manh, yang mengaku bingung apakah mereka akan bermain melawan Indonesia atau Belanda dinilai sebagai bentuk rasa iri.

Rasa iri pemain tim berjuluk The Golden Stars itu karena saat ini Tim Garuda diisi banyak pemain keturunan Negeri Kincir Angin berkualitas yang bermain di kompetisi Eropa.

Dalam daftar 26 pemain yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong, setidaknya ada 7 pemain berdarah Indonesia-Belanda yang sedang merumput di Eropa. Seperti Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On di SC Heerenveen (Liga Belanda), Ragnar Oratmangoen di Fortuna Sittard (Liga Belanda), Sandy Walsh di KV Mechelen (Liga Belgia), Jay Idzes di Venezia FC (kasta kedua Liga Italia), Ivar Jenner di JONG FC Utrecht (kasta kedua Liga Belanda), dan Rafael Struick di ADO Den Haag (kasta kedua Liga Belanda).

"Kami semua orang Indonesia. Tentu saja akan ada kritikan, tetapi kami semua orang Indonesia, kami semua satu tim, kami mewakili negara ini. Kami, teman-teman setim saya, kami berjuang bersama," kata bek timnas Indonesia, Sandy Walsh, dalam sesi jumpa pers jelang laga melawan Vietnam di SUGBK, Rabu (20/3).

"Mungkin mereka iri karena banyak pemain kami yang bermain di Eropa, tetapi kami punya darah Indonesia. Kami pun merasa beruntung karena punya banyak pemain berkualitas yang berkompetisi di Eropa, jadi kami akan menunjukkannya besok," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, pelatih Shin Tae-yong menyebut keberadaan pemain-pemain naturalisasi yang banyak memperkuat klub di kompetisi Eropa di dalam timnya itu menambah kekuatan bagi Indonesia.

Pelatih asal Korea Selatan ini menegaskan bahwa pemain-pemain naturalisasi pilihannya bukan sembarangan dipilih karena harus mempunyai darah Indonesia maksimal dari kakek dan neneknya.

"Intinya, pemain yang dinaturalisasi sudah punya darah Indonesia, untuk itu mereka layak dapat paspor Indonesia dan mereka layak mengenakan lambang Garuda di dada. Ke depannya, jalan kami masih panjang untuk menjadikan Timnas Indonesia lebih berkembang," kata Shin.

"Para pemain naturalisasi ini, karena bermain di Eropa, tentu akan jadi kekuatan baik bagi Timnas Indonesia. Dengan keberadaan mereka tentu akan membantu pemain-pemain lokal untuk sama-sama berkembang," pungkasnya.

Indonesia akan melakoni dua pertandingan beruntun di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua melawan Vietnam. Laga pertama digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3), disusul laga kedua di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Selasa (26/3).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya