Berita

Aksi masa menduduki jalan raya M-8 yang menghubungkan kota pelabuhan Gwadar dengan kota-kota penting lain di Pakistan./Dawn

Dunia

Dua Pemuda Hilang Tiga Bulan, Gwadar Lumpuh Total

RABU, 20 MARET 2024 | 05:50 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Zakir Abdul Razzaq dan Lala Rafique, dua pemuda asal Gwadar, kota pelabuhan di pesisir selatan Pakistan, menghilang sejak tiga bulan lalu. Mereka berdua diambil paksa aparat keamanan tanpa alasan yang begitu jelas.

Pihak keluarga dan aktivis HAM telah berulangkali menyampaikan permintaan agar keduanya dikembalikan. Namun sejauh ini belum ada hasil yang memuaskan. Akhirnya, masyarakat setempat melakukan aksi menutup jalan raya M-8 yang menghubungkan Gwadar  dengan Karachi dan daerah lainnya. Sudah lebuh dari 48 jam aksi dilakukan.

Akibat aksi ini begitu banyak kendaraan terdampar di kedua sisi jalan raya.

Penumpang yang bepergian dengan gerbong dan bus menghadapi kesulitan yang parah karena mereka harus menunggu pembukaan kembali jalan raya selama 48 jam terakhir.

Penutupan jalan telah memutus komunikasi darat antara Gwadar, Karachi, Pasni, Ormara dan Iran.

Selain itu, seperti diberitakan Dawn, kekurangan komoditas penting juga terjadi di Turbat dan Gwadar.

Para pedagang dan tokoh dunia usaha menyatakan kekhawatirannya bahwa kekurangan ini akan semakin parah jika jalan tidak dibuka.

Negosiasi pemerintah daerah dengan para pengunjuk rasa sejauh ini masih belum membuahkan hasil karena ahli waris orang hilang menolak membuka jalan raya sampai orang yang mereka cintai pulih.

Para pengunjuk rasa telah berkemah di jalan raya dan mengumumkan penutupan kedua jalan tersebut tanpa batas waktu sampai tuntutan mereka dipenuhi.

Para pengunjuk rasa, termasuk perempuan dan anak-anak dari seluruh Gwadar dan daerah lain, duduk di kamp sambil membawa plakat dan spanduk.

Kerabatnya mengklaim bahwa kedua pria tersebut dibawa secara paksa oleh pasukan keamanan tiga bulan lalu, dan keberadaan mereka masih belum diketahui.

Mereka menambahkan bahwa para pejabat meyakinkan mereka bahwa kedua pria tersebut akan dibebaskan setelah sepuluh hari, namun hal itu tidak terjadi.

Jika kedua pria tersebut melakukan kejahatan, mereka harus diajukan ke pengadilan dan dihukum secara hukum, tuntutan para pengunjuk rasa. Ketua Haq Do Tehreek Hussain Wadila dan Sekretaris Jenderal Partai Nasional Balochistan-Awami Saeed Faiz juga telah mengunjungi lokasi protes dan menyatakan solidaritasnya dengan keluarga korban.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya