Berita

Adian Napitupulu/RMOL

Politik

Hak Angket Fraksi PDIP Tunggu Perintah Ketum, Adian Yakin Megawati Masih Seperti yang Dulu

SELASA, 19 MARET 2024 | 21:34 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Keputusan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal menggulirkan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024, masih menunggu keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Anggota DPR RI Fraksi PDIP Adian Napitupulu menaruh kepercayaan penuh kepada Presiden ke-5 RI itu bakal tetap konsisten dan berani seperti saat era orde baru dahulu. Pasalnya, putri proklamator itu terkenal sebagai tokoh bangsa yang gigih memperjuangkan demokrasi.

“Gua bisa pastikan Ibu Mega adalah orang yang sama yang punya keberanian yang sama seperti 25 tahun 27 tahun 28 tahun yang lalu,” kata Adian kepada wartawan seusai menerima audiensi demonstran yang mendesak DPR menggulirkan hak angket, di Ruang Fraksi PDIP, Lantai 7, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa malam (19/3).

Kendati demikian, Adian membantah tegas jika fraksi PDIP masih gamang untuk menggulirkan hak angket. Pasalnya, hingga saat ini belum mengajukan hak angket.

“Kata siapa kita gamang? Karena kita partai, partai itu organisasi terpimpin. Kalau kita mengatakan Ibu Megawati Soekarnoputri adalah ketua umum dengan sekian kesepakatan kita, hak dan kewenangan ketua umum ya kita ikuti dong, jangan kita sepakati lalu kita langgar. Jangan. Dan apakah itu berarti gamang? Enggak, enggak gamang,” tegas pentolan Aktivis Forum Kota ini.

Saat ditanya lebih jauh mengenai kapan waktu pasti Megawati menghendaki fraksi PDIP untuk menggulirkan hak angket, Sekjen PENA ‘98 itu mengaku belum mengetahui pasti.

“Enggak tahu, enggak tahu. Tapi nanti kan akan disampaikan ketika mau melangkah, pasti disampaikan ke kita kok,” pungkasnya.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya