Berita

Presiden Joko Widodo bersama Prabowo Subianto/Net

Politik

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Bakal Berjalan Mulus

SELASA, 19 MARET 2024 | 20:43 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan ruang bagi Prabowo Subianto untuk memimpin tim transisi pemerintahan setelah pernyataan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas hasil Pilpres 2024.

Menurutnya, paslon nomor 02 Prabowo-Gibran secara garis politiknya sudah jelas mengusung narasi keberlanjutan, sehingga hal itu akan memberikan kemudahan dalam menjalankan transisi pemerintahan.

"Ditambah lagi hubungan baik antara Jokowi dan Prabowo diyakini akan memuluskan masa transisi pemerintahan ke depan," kata pengamat politik dari FHISIP Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah kepada wartawan di Jakarta, Selasa (19/3).

Diketahui, data rekapitulasi nasional KPU pada hari ini, Prabowo-Gibran unggul di 34 suara rekapitulasi manual di 36 provinsi. Selain itu, Prabowo-Gibran juga unggul di rekapitulasi suara Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Insan menilai hasil rekapitulasi nasional KPU ini dipastikan tidak akan berubah hingga pengumuman resmi hasil pilpres besok Rabu (20/3). Hasil itu tak jauh berbeda dengan dengan perolehan suara dari versi hitung cepat atau quick count dari beberapa lembaga survei.

“Hasil quick count terbukti tidak berbeda jauh dengan hasil hitung manual KPU yang menempatkan paslon 02 Prabowo-Gibran di angka paling tinggi dan hasilnya cukup jauh dengan kedua paslon lain,” ungkapnya.

Lanjut dia, setelah penetapan Prabowo-Gibran dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024, maka sudah semestinya dibuat tim transisi pemerintahan Jokowi yang dipimpin langsung Prabowo.

Tim transisi ini, sambung Insan, tidak hanya sebatas pada aspek sinkronisasi program dan kebijakan pemerintah ke depan, tapi juga membahas visi presiden terpilih untuk masa periode selanjutnya.

"Tim transisi pemerintahan ini perlu dibentuk langsung dipimpin Pak Prabowo. Saya melihat antara Jokowi dan Prabowo tidak ada masalah, keduanya sudah satu tim dalam mengusung tema keberlanjutan untuk Indonesia Maju," jelasnya.

Masih kata dia, fungsi tim transisi pemerintahan sangat strategis terutama sinkronisasi arah kebijakan Jokowi dengan presiden terpilih di masa yang akan datang, sehingga pemerintahan saat ini berkomitmen memasukkan program unggulan Prabowo ke dalam perhitungan RAPBN 2025.

"Ini bukan hanya formalitas simbolik saja, membahas program dengan pemerintahan Jokowi saat ini. Tetapi wujud penghormatan dan dukungan penuh bagi presiden mendatang dalam menjalankan pemerintahan ke depan," ujarnya.

Dengan adanya tim transisi pemerintahan, maka segala kebijakan dan visi Presiden Jokowi ke depan bisa dijalankan oleh presiden terpilih.

"Jokowi dalam hal ini juga diuntungkan, karena legacy dan program pemerintahan beliau bisa dilanjutkan oleh Prabowo," terang Insan.

Terkait dengan program-program kerja Prabowo-Gibran, Insan Praditya yakin betul jika Prabowo-Gibran akan melanjutkan program yang saat ini sudah berjalan, namun akan ada perubahan pada posisi-posisi menteri di mana Prabowo akan menempatkan orang-orang dekatnya pada posisi strategis tersebut.

"Program-program mungkin akan sama dan berjalan dengan nafas keberlanjutan. Namun, orang dengan posisi-posisi strategis yang sebelumnya ditempatkan Jokowi kemungkinan besar akan diganti oleh orang-orang Prabowo,” tegasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya