Berita

Potret Pemimpin Hamas, Marwan Issa/Net

Dunia

AS Benarkan Dugaan Pembunuhan Komandan Hamas Marwan Issa oleh Israel

SELASA, 19 MARET 2024 | 14:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pembunuhan salah satu pemimpin Hamas Marwan Issa oleh militer Israel, dikonfimasi kebenarannya oleh Amerika Serikat.

Dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Senin (18/3), Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan bahwa operasi militer yang menargetkan Issa merupakan serangan Israel yang paling signifikan sejak konflik meletus 7 Oktober lalu.

“Orang nomor tiga di kelompok Hamas, Marwan Issa, tewas dalam operasi Israel pekan lalu,” kata Sullivan, seperti dimuat Times of Israel.


Lebih lanjut, Sullivan juga yakin bahwa pemimpin Hamas lainnya masih bersembunyi di jaringan terowongan Gaza.

“Para pemimpin tertinggi lainnya bersembunyi, kemungkinan besar berada jauh di dalam jaringan terowongan Hamas, dan keadilan juga akan datang bagi mereka. Kami membantu memastikan hal itu," tegasnya.

Pada 11 Maret, IDF menyatakan bahwa operasi gabungan dengan Shin Bet menargetkan terowongan bawah tanah yang diduga digunakan Issa dan komandan Hamas lainnya Aziz Abu Tama’a bersembunyi.

Pejabat pertahanan Israel belum mengkonfirmasi bahwa Issa telah terbunuh, dan Hamas juga belum mengakui kematiannya.

Meskipun para pejabat Israel tidak secara resmi mengkonfirmasi kematian Issa, tetapi ada petunjuk kuat bahwa Issa memang terbunuh.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan bahwa seorang anggota senior Hamas telah dihabisi.

Issa adalah wakil Muhammad Deif, kepala Brigade Al-Qassam Hamas.

Israel menuduh Issa berperan sebagai tokoh sentral dalam mendalangi serangan teroris yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober terhadap komunitas di Israel selatan.

Dia terlibat dalam operasi Hamas selama lebih dari satu dekade, menjadi bagian dari tim yang merundingkan kesepakatan Gilad Shalit.

Departemen Luar Negeri AS menambahkan Issa ke dalam daftar Teroris Global yang Ditunjuk Khusus pada tahun 2019.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya